Dewi, Setia (2021) UPAYA BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA PROVINSI JAMBI DALAM MELINDUNGI RUMAH BATU PANGERAN WIRO KUSUMO DI KELURAHAN OLAK KEMANG KECAMATAN DANAU TELUK. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI SETIA DEWI H1A114121.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
1.coverku.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
lembar pengsahan ttd.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
8.intisari.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
13.Bab I pendahuluan.pdf Download (443kB) |
![]() |
Text
bab 4.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
16.daftar Pustaka.pdf Download (175kB) |
Abstract
Rumah batu Pangeran Wiro Kusumo, menyimpan banyak sejarah di Jambi, perjalanan agama, budaya dan pemerintahan jaman dahulu tidak lepas dari rumah batu olak kemang, yang merupakan awal dari penyebaran agama umat di Jambi, olah karenanya, objek cagar budaya ini mesti di pelihara dan di tingkatkan kualitas dari rumah batu Pangeran Wiro Kusumo Olak Kemang. Peningkatan suatu objek bangunan tentu akan sangat dipengaruhi oleh pengelolaan terhadap objek yang ada dan legalitas dari suatu objek tersebut menjadi sangat penting untuk kelancaran pengelolaan sehingga lancar dan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Penelitan ini bertujuan untuk Mengetahui dan menganalisis kendala yang dihadapi oleh Pemerintah sehingga cagar budaya tersebut terlihat tidak terawat serta mengetahui upaya yang telah dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dalam mengembangkan, melindungi dan memanfaatkan rumah batu Pangeran Wiro Kusumo Olak Kemang tersebut. Metode penelitan yang digunakan adalah kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneltian ini adalah reduksi data, display data, verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pihak BPCB Provinsi Jambi Rumah batu Pangeran Wiro Kusumo olak kemang, hingga saat ini belum memiliki SK, sehingga hal tersebut berdampak terhadap minimnya dana yang dapat dikelola untuk kebaikan dari cagar budaya ini, adapun pelabelan cagar budaya saat ini untuk rumah batu tersebut belum secara formal dan masih dikarenakan defenisi dari cagar budaya yang terkandung di dalam cagar badaya itu sendiri. Kata Kunci : Upaya, melindungi, BPCB
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | SETIA DEWI |
Date Deposited: | 22 Jun 2021 07:31 |
Last Modified: | 22 Jun 2021 07:31 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21332 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |