ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI KENTANG DI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI

SADYAWANDI, REFAL (2021) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI KENTANG DI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KABUPATEN KERINCI. S1 thesis, AGRIBISNIS.

[img] Text
SKRIPSI REFAL SADYAWANDI 2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (13kB)
[img] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (272kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (420kB)
[img] Text
bab V.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (190kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran umum usahatani kentang (2) menghitung besarnya pendapatan (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jernih Jaya, Desa Lubuk Pauh dan Desa Pelompek Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci yang ditentukan secara purposive dan penarikan sampel petani menggunakan metode Simple Random Sampling. Waktu penelitian dilaksanakan pada 24 Februari sampai 24 Maret 2020, data yang digunakan adalah data satu kali musim tanam. Hasil penelitian menunjukkan (1) Varietas bibit yang digunakan yaitu Granola L dengan harga bibit Rp.18.000/kg dengan rata-rata penggunaan bibit yaitu 1.379/kg/ha. Musim tanam kentang di daerah penelitian yaitu 3 kali musim tanam dalam 1 tahun dan kelas bibit tertinggi yang digunakan yaitu 48,4% petani menggunakan G3 dan terendah 3,1% petani menggunakan kelas bibit G7 dari 64 petani responden, rata-rata penggunaan pupuk yaitu SP36 202kg/ha, pupuk KCL 144 kg/ha dan pupuk NPK Phonska sebesar 165 kg/ha. (2) Rata-rata penerimaan sebesar Rp.127.383.300/ha/MT. Rata-rata total biaya sebesar Rp.43.564.923/ha/MT. Rata-rata pendapatan usahatani kentang di daerah penelitian adalah sebesar Rp.83.814.377/ha/MT, sedangkan R/C ratio yaitu sebesar 1,92 yang artinya usahatani kentang di daerah penelitian menguntungkan dan layak diusahakan. (3) Faktor produksi sewa lahan, tenaga kerja, bibit, obat-obatan dan pupuk KCL berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani, sedangkan pupuk SP36 dan pupuk NPK Phonska tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani kentang hal ini dikarenakan nilai probabilitas yang lebih besar dari α (0,05).

Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: SADYAWANDI
Date Deposited: 22 Jun 2021 06:32
Last Modified: 22 Jun 2021 06:32
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21419

Actions (login required)

View Item View Item