IDENTIFIKASI OBJEK BENDA PURBAKALA TERBENAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIKROTREMOR DI KOMPLEKS CANDI MUARO JAMBI

Muhamad, Sukron (2021) IDENTIFIKASI OBJEK BENDA PURBAKALA TERBENAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE MIKROTREMOR DI KOMPLEKS CANDI MUARO JAMBI. S1 thesis, fakultas sains dan teknologi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (228kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (246kB)
[img] Text
pendahuluan.pdf

Download (277kB)
[img] Text
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (248kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (324kB)
[img] Text
skripsi Muhamad sukron.pdf

Download (5MB)
[img] Text
hal. pengesahan.pdf

Download (40kB)

Abstract

Indonesia adalah negara besar yang memiliki banyak suku dan warisan budaya dan peninggalan di masa lalu. Adapun peninggalan budaya yang sering di jumpai di Indonesia adalah bangunan, tulisan, karya seni, dan adat istiadat. Salah satu benda peninggalan sejarah dan kepurbakalaan yaitu berupa bangunan yang terdapat di Provinsi Jambi yang terletak di Muaro Jambi yaitu Candi Muro Jambi. Candi Muaro Jambi merupakan situs purbakala yang di prediksi terdapat paling tidak 83 bangunan candi baru di temukan 9 bangunan candi yang telah di pugarkan. Dari penemuan yang telah ada, maka sangat penting untuk diteliti keberadaannya suatu situs purbakala peninggalan warisan budaya berupa bangunan candi dan benda- benda yang masih terbenam. Penelitian dilakukan ini untuk pemodelan struktur di bawah permukaan bumi yang berasal dari pengukuran data mikrotremor, dan mengetahui titik lokasi benda purbakala yang terbenam di Komplek Candi Muaro Jambi. Penelitian dilakukan di situs Candi Muaro Jambi yaitu Candi Pematang Jering dengan menggunakan Seismograf MAE 6000. Berdasarkkan hasil pengambilan data mikrotremor yaitu berupa 25 titik dengan berupa data sinyal posisi dan sinyal mikrotremor, di hasilkan nilai frekuensi yaitu 1,34789 Hz - 4,0493 Hz. dengan rata-rata yaitu 2 Hz dengan nilai amplifikasi yaitu 1,45 015 - 4,24338, di ketahui batuan penyusun di daerah candi yaitu berupa batuan alluvial, yang terbentuk dari sedimen delta, top soil, lumpur, dll. Dengan kedalaman 30 m atau lebih dan letak titik yang di ketahui bentuk objek benda candi yaitu terdapat di lintasan A merupakan suatu objek yang ditemukan terletak di titik A2, A3 dan A4 dengan tersebar di lintasan dengan nilai frekuensi dominan (f0) 1,54134 Hz - 4,0493 Hz, dengan rata-rata 2,6 Hz dan amplifikasi kisaran dari 2,35133 – 4,24338 dan lintasan B dengan titik B2 dan B3 dengan menunjukkan ukuran 21 x 2,5 m dengan nilai frekuensi kisaran 1,4 Hz dan nilai amplifikasi 4.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Depositing User: Muhamad Sukron
Date Deposited: 23 Jun 2021 02:24
Last Modified: 23 Jun 2021 02:24
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21504

Actions (login required)

View Item View Item