LITERATURE REVIEW: PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE KATETERISASI JANTUNG

Kiptiah, Mariyati (2021) LITERATURE REVIEW: PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE KATETERISASI JANTUNG. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI FULL MARIYATI KIPTIAH-digabungkan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (230kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK INDONESIA INGGRIS.pdf

Download (187kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (315kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (292kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (325kB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia dan Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah salah satunya. Kateterisasi jantung menjadi langkah kunci dalam mendiagnosis PJK. Pasien yang akan menjalani prosedur kateterisasi jantung umumnya mengalami kecemasan. Kecemasan yang belum teratasi bisa menimbulkan efek berbahaya dan resiko komplikasi, intervensi dibutuhkan dalam mengelolanya. Terapi musik dianggap efektif dalam mengurangi kecemasan. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap kecemasan pada pasien pre-kateterisasi jantung. Metode: Menggunakan metode literature review dengan studi kepustakaan dan pencarian elektronik menggunakan search engine Google Schoolar, Pubmed, Science Direct, dan DOAJ. Kata kunci yang digunakan yaitu Musik, Kecemasan, Kateterisasi jantung, Angiografi koroner, Music, Anxiety, Cardiac catheterization dan Coronary angiography. Kriteria pemilihan literatur yaitu artikel original research full paper yang dipublikasikan tahun 2011-2021 dengan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Hasil: Hasil pencarian didapatkan 14 artikel penelitian yang memenuhi kriteria dari total keseluruhan artikel yang didapatkan yaitu 4556 artikel. Hasil review dari beberapa artikel tersebut menunjukkan 10 artikel didapatkan hasil pengaruh yang signifikan terapi musik terhadap penurunan kecemasan pada pasien pre-kateterisasi jantung dan 4 artikel lainnya memiliki hasil yang tidak signifikan. Kesimpulan: Suara musik diterima saraf pendengaran, lalu diubah menjadi vibrasi dan disalurkan ke otak melalui sistem limbik. Sistem limbik (Amigdala dan hipotalamus) memberikan stimulus ke sistem saraf otonom sehingga sistem endokrin merilis hormon ACTH kemudian mengaktifkan hormon endorfin sehingga mengurangi kecemasan dan resiko kompilkasi pada pasien pre-kateterisasi jantung. Terapi musik dapat menjadi intervensi keperawatan komplementer sebagai terapi mengatasi kecemasan pada pasien pre-kateterisasi jantung. Kata Kunci: Angiografi koroner, Kateterisasi jantung, Kecemasan, Musik

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: KIPTIAH
Date Deposited: 24 Jun 2021 02:20
Last Modified: 24 Jun 2021 02:20
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21714

Actions (login required)

View Item View Item