PEMIKIRAN ABDUL HARIS NASUTION DALAM MODERNISASI PERAN TNI 1945-1966

HUTABRI, HUTABRI (2021) PEMIKIRAN ABDUL HARIS NASUTION DALAM MODERNISASI PERAN TNI 1945-1966. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text PEMIKIRAN ABDUL HARIS NASUTION DALAM MODERNISASI PERAN TNI 1945.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB)
	Text cover pdf.pdf Download (102kB)
	Text HALAMAN PERSETUJUAN, Pengesahan.pdf Download (148kB)
	Text Abstrak.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (357kB)
	Text BAB V.pdf Download (88kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB)

Abstract

Abstrak Hutabri. 2021. Pemikiran Abdul Haris Nasution Dalam Modernisasi Peran TNI 1945-1966: Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. FKIP. Universitas Jambi. Pembimbing: (I) Drs. Budi Purnomo, M. Hum., M. Pd. (II) Nelly Indrayani, S. Hum, M. Hum. Kata Kunci: Pemikiran Nasution, Modernisasi TNI Sejarah perjalanan bangsa Indonesia terutama dalam bidang militer sebelum adanya TNI, Indonesia sudah memiliki organisasi yang ditugaskan untuk mengamankan negara, terutama pada zaman penjajahan Hindia-Belanda yang bernama Koninklijk Nederlandsche Indische Leger (KNIL) itu adalah organisasi militer pertama di Indonesia, setelah itu Indonesia memiliki organisasi militer yang bernama PETA pada saat penjajahan Jepang. Setelah Indonesia merdeka Indonesia memiliki organisasi militer yang bernama TNI, tetapi peran TNI pada saat itu sangat terbatas, untuk itu A.H. Nasution berinisiatif memodernisasi peran TNI. Nasution merupakan salah satu tokoh yang mempunyai peran dalam perkembangan militer di Indonesia pada tahun 1945-1966 terutama untuk memodernisasi peran TNI menjadi peran Fungsionil. Penulisan Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1. Bagaimana kondisi TNI awal kemerdekaan, 2. Pemikiran Abdul Haris Nasution dalam memodernisasi peran TNI, 3. Implementasi pemikiran Abdul haris Nasution dalam Modernisasi peran TNI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi: Heuristik atau pengumpulan sumber, Kritik sumber atau penilaian terhadap sumber, Interpretasi atau penafsiran terhadap sumber dan historiografi atau penulisan sejarah. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sebelum adanya TNI Indonesia sudah memiliki organisasi militer, yaitu KNIL pada saat penjajahan Hindia-Belanda dan PETA pada saat penjajahan Jepang. Militer pada zaman kolonial hingga awal kemerdekaan dan sampai terbentuknya TNI identik dengan perannya sebagai alat pertahanan negara tetapi peran militer pada saat itu sangat terbatas. Ditambah lagi kondisi politik awal kemerdekaan sangat kacau di Indonesia, pada saat itulah Nasution berfikir untuk memodernisasi peran TNI-AD menjadi peran fungsionil. Hasil dari pemikiran Nasution bernama Jalan Tengah itulah nantinya cikal-bakal lahinya Dwifungsi Abri. Pemikiran Nasution inilah yang membawa perubahan besar dalam dalam militer terutama dalam peranan TNI-AD. Setelah adanya pemikiran Nasution membuat TNI-AD masuk lebih dalam lagi kedalam politik dan pemerintahan, dan membuat Nasution menjadi orang pertama dari TNI-AD yang menjabat dalam pemerintahan. dengan masuknya TNI-AD kedalam politik pemerintah ada yang suka dan ada yang tidak suka dengan Nasution, bisa dilihat dari kejadian G30S/PKI, dari kejadian tersebut membuat anak Nasution menjadi korban. Perkembangan yang pesat dalam tubuh TNI-AD ialah pada saat hasil pemikiran Nasution disetujui pada tahun 1958. Pemikiran Nasution sangat membatu perubahan sangat besar dalam kubu TNI-AD dimana bisa dirasakan dampaknya sampai saat ini, dimana banyak orang-orang dari kalangan militer yang menjabat dalam pemerintaha

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	U Military Science > U Military Science (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah
Depositing User:	HUTABRI
Date Deposited:	25 Jun 2021 03:25
Last Modified:	25 Jun 2021 03:25
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21779

Actions (login required)

View Item