KORELASI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VIII PADA BIDANG STUDI IPA DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JAMBI SELATAN

RAHMAD SAPUTRA, WISNU KORELASI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VIII PADA BIDANG STUDI IPA DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JAMBI SELATAN. KORELASI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS VIII PADA BIDANG STUDI IPA DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JAMBI SELATAN. (Submitted)

[img]
Preview
Text
Artikel Wisnu Quarto.pdf

Download (498kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa siswa SMP masih mengalami kesulitan untuk memahami materi pembelajaran fisika. Keadaan seperti inilah yang menyebabkan frustrasi peserta didik di dalam belajar fisika, sehingga pelajaran fisika di Sekolah Menengah Pertama (SMP) sering dikenal sebagai pelajaran yang sulit, menakutkan, dan tidak menarik untuk dipelajari. Menurut Budiadya (2006), dalam penelitiannya menemukan bahwa faktor motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar fisika siswa. Untuk mengadakan penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan itu, dan untuk menilai keadaan diri secara kritis dan objektif. Pembahasan lebih lanjut dikatakan bahwa motivasi belajar terkait dengan dorongan untuk terlibat aktif dalam suatu kegiatan belajar, baik yang berasal dari diri siswa sendiri maupun dari luar diri siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan motivasi terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VIII pada bidang studi fisika di SMP Negeri Se-Kecamatan Jambi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif jenis korelasional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motivasi belajar sedangkan hasil belajar sebagai variabel terikat. Dalam pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar yang terdiri dari, Aktivitas belajar tinggi, Tekun dalam mengerjakan tugas, Ulet dalam menghadapi kesulitan, Respon siswa dengan adanya informasi dari guru, Respon siswa dengan adanya umpan balik, dan Respon siswa dengan adanya penguatan. Untuk mengukur hasil belajar siswa digunakan soal tes hasil belajar yang terdiri dari materi Usaha dan Energi. Teknik analisis data menggunakan SPSS 16.0 dengan melakukan pengujian normalitas, hipotesis, korelasi dan signifikansi, hasil analisis data menunjukkan nilai korelasi motivasi belajar dengan hasil belajar adalah 0,356. karena 0,356 < 0,05 atau mendekati nol artinya ada korelasi tetapi lemah antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Untuk uji hipotesis diperoleh thitung > t tabel atau 5,214 > 1,972 maka H0 ditolak. Atau dapat dikatakan ada korelasi yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar fisika pada siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Jambi Selatan. Kata kunci: Motivasi Belajar, Hasil Belajar.

Type: Article
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Depositing User: WISNU RAHMAD SAPUTRA
Date Deposited: 12 Oct 2017 03:34
Last Modified: 12 Oct 2017 03:34
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2185

Actions (login required)

View Item View Item