PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG TEPUNG BAWANG HITAM TERHADAP RASIO PENGGUNAAN PROTEIN PADA BROILER

Indah, Putri (2021) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMULAWAK DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG TEPUNG BAWANG HITAM TERHADAP RASIO PENGGUNAAN PROTEIN PADA BROILER. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
FULL SKRIPSI PUTRI INDAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK-dikonversi(2).pdf

Download (31kB)
[img] Text
BAB 1-dikonversi.pdf

Download (37kB)
[img] Text
BAB 5-dikonversi.pdf

Download (28kB)
[img] Text
coverrr-dikonversi.pdf

Download (19kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi(2).pdf

Download (114kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHANN-dikonversi(1).pdf

Download (88kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/1

Abstract

Dalam upaya perbaikan rasio penggunaan protein pada broiler dapat dilakukan dengan menambahkan tepung temulawak dalam ransum yang mengandung tepung bawang hitam. Bawang hitam dapat meningkatkan ketinggian villus dan kedalaman kripta usus halus sehingga dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan pada broiler. Temulawak mampu mempengaruhi pancreas sehingga akan timbul rasa lapar dan merangsang nafsu makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio penggunaan protein pada broiler yang diberi tepung temulawak selama fase starter dalam ransum yang mengandung tepung bawang hitam. Penelitian dilaksanakan di Farm dan Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi dimulai pada tanggal 05 Mei 2020 sampai dengan 11 September 2020. Materi yang digunakan yaitu 100 ekor broiler, ransum komersil non antibiotic N-511 (fase starter) dan GF-512 (fase finisher), tepung bawang hitam dan tepung temulawak. Kandang unggas yang digunakan adalah kandang koloni sebanyak 20 unit kandang dengan kapasitas 5 ekor ayam/unit. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Pemeliharaan dilakukan selama 30 hari. Perlakuannya terdiri dari P0=100% pakan komersil, P1=P0+3% bawang hitam, P2=P1+1% temulawak, P3=P1+2% temulawak dan P4=P1+3% temulawak yang diberikan selama fase starter, sedangkan selama fase finisher hanya diberikan ransum P0 dan P1. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, konsumsi protein, pertambahan bobot badan dan rasio penggunaan protein. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung temulawak dalam ransum yang mengandung tepung bawang hitam tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum dan konsumsi protein, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan rasio penggunaan protein. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa pertambahan bobot badan nyata (P<0,05) menurun pada perlakuan P3 dan P4 dan rasio penggunaan protein nyata (P<0,05) menurun pada perlakuan P4. Disimpulkan bahwa pemberian tepung temulawak sampai taraf 1% selama fase starter dalam ransum yang mengandung tepung bawang hitam dapat meningkatkan rasio penggunaan protein pada broiler.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: BAWANG HITAM, TEMULAWAK, RASIO PENGGUNAAN PROTEIN
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: PUTRI INDAH
Date Deposited: 28 Jun 2021 07:58
Last Modified: 28 Jun 2021 07:58
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21964

Actions (login required)

View Item View Item