Hubungan Gaya Hidup dan Psikologi Terhadap Kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) pada Remaja di SMAN 1 Muaro Jambi

Iin, Nurdiani (2021) Hubungan Gaya Hidup dan Psikologi Terhadap Kejadian Premenstrual Syndrome (PMS) pada Remaja di SMAN 1 Muaro Jambi. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.

	Text Iin Nurdiani_Skripsi_N1A117122.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text COVER FIX.pdf Download (11kB)
	Text BAB 1.pdf Download (105kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text BAB 5.pdf Download (576kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (206kB)

Abstract

Latar Belakang : Premenstrual Syndrome (PMS) merupakan gejala yang dirasakan oleh wanita 3-7 hari sebelum menstruasi. Apabila tidak diperhatikan akan berdampak pada produktivitas dan kesehatan wanita. Banyak faktor yang memperngaruhi terjadinya Prmenstrual Syndrome (PMS) seperti gaya hidup dan psikologi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan gaya hidup dan psikologi terhadap kejadian Premenstrual Syndrome (PMS). Metode: Jenis penelitian yaitu rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Muaro Jambi dengan jumlah populasi 609 siswi remaja dengan sampel 156 yang diambil dengan teknik stratified random sampling. Waktu penelitian dilakukan dari bulan oktober 2020-april 2021. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan melalui aplikasi online. Analisis data menggunakan chi square pada α 5%. Hasil : Remaja yang mengalami PMS sebanyak 39,7%, yang tidak melakukan aktivitas fisik 13,5%, remaja yang pola tidur tidak baik 23,1%, remaja yagng pola makan tidak baik 96,8%, dan siswi remaja yang mengalami stress 63,5 %. Hasil uji statistik yaitu tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian PMS dengan p-value 0,580 dan PR 1,741. Tidak terdapat hubungan antara pola tidur dengan PMS dengan p-value 0,276 dan PR 0,828. Tidak terdapat hubungan pola makan dengan kejadian PMS dengan p-value 1,000 dan PR 0,996. Terdapat hubungan antara stress dengan kejadian PMS dengan p- value 0,001 dan PR 1,595. Stress beresiko meningkatkan PMS 1,595 kali. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara stress dengan kejadian Premenstrual Syndrome (PMS). Diharapkan siswi remaja mampu mengendalikana stress dan juga memperbaiki gaya hidup. Kata Kunci: Premenstrual Syndrome, Aktivitas Fisik, Pola Tidur, Pola Makan, Stress

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	Iin Nurdiani
Date Deposited:	29 Jun 2021 07:01
Last Modified:	29 Jun 2021 07:01
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/21987

Actions (login required)

View Item