HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBAKAR JERAMI PADI DAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMANTAN KABUPATEN KERINCI

Fadila, Nurul (2021) HUBUNGAN KEBIASAAN MEMBAKAR JERAMI PADI DAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMANTAN KABUPATEN KERINCI. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.

	Text SKRIPSI_NURUL FADILA_N1A117075.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Cover.pdf Download (46kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (135kB)
	Text Abstrak.pdf Download (35kB)
	Text BAB I.pdf Download (111kB)
	Text BAB V.pdf Download (35kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB)

Abstract

ABSTRACT Background : Acute Respiratory Infections is a major cause of infectious disease morbidity and mortality worldwide, and will be very influential for children under five and the elderly. ARI problems are also found in one of the districts in Jambi Province. Based on the data to determine the most 10 diseases in the Puskesmas Kemantan, it was found that ARI was the most common disease suffered by the community, namely 25.87%. Air Hangat sub-district has a rice field area of 3245 hectares and the majority of its residents work as farmers. People in warm water sub-districts have a habit of burning rice straw after harvest. The problem of ARI in Air Warm District can be caused by the smoke factor caused by community activities in burning rice straw. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between the habit of burning rice straw and the physical condition of the house with the incidence of acute respiratory infections in the Kemantan Primary Health Care in Kerinci Regency. Research methods : This research is a quantitative study using a cross sectional design. The population in this study were 1182 people living in the Kemantan Primary Health Care. The sample in this study were 95 respondent. This sample taken by using the Proportional Random Sampling techniques. Data collection was conducted in February-March 2021. The independent variables in this Study were habbit of burning straw, area room ventilation, room natural illumination, The density of room occupancy And room air humidity, Wheres the dependent variable of this study is The Acute respiratory infections(ARI). Each variable was obtained by conducting interviews and measurements area room ventilation, room natural illumination And room air humidity, Analysis using the Chi-Square test and Multiple Cox Regression. Results : This Study Found The proportion of acute respiratory infections in respondents 48,4%, factors relate to The incidence of acute respiratory infections in responden were area room ventilation, room natural illumination, The density of room occupancy And room air humidity. The dominan factor do The incidence of Acute respiratory infections(ARI) in respondents is The density of room occupancy (OR=1,860 ; 95% CI 0,993-3,484) Conclussion : The dominan factor causing The occuurence of Acute respiratory infections(ARI) in respondents is The density of room occupancy, it is necessary to increase early awareness system regarding the importance of healthy physical home sanitation Keywords : acute respiratory infections, habbit of burning straw, house Physical conditions ABSTRAK Latar Belakang : ISPA merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian penyakit menular seluruh dunia, dan akan sangat berpengaruh bagi balita dan lansia. Permasalahan ISPA juga dijumpai di salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi. Berdasarkan data penentuan 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Kemantan ditemui bahwa ISPA merupakan penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat yaitu 25,87%. Kecamatan Air Hangat memiliki luas lahan sawah sebesar 3245 hektar dan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Masyarakat Kecamatan Air Hangat memiliki kebiasaan membakar jerami padi setelah panen. Permasalahan ISPA di Kecamatan Air Hangat dapat disebabkan oleh faktor asap yang ditimbulkan oleh kegiatan masyarakat dalam membakar jerami padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan kebiasaan membakar jerami padi dan kondisi fisik rumah dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut di Wilayah Kerja Puskesmas Kemantan Kabupaten Kerinci. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional (potong lintang). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Kemantan yaitu sebanyak 11.182 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 95 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2021. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kebiasaan membakar jerami padi dan kondisi fisik rumah yang terdiri dari luas ventilasi, tingkat pencahayaan alami, kepadatan hunian dan tingkat kelembapan. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). masing-masing variabel diperoleh dengan wawancara dan pengukuran luas ventilasi, tingkat pencahayaan dan tingkat kelembapan. Analisis menggunakan Chi-Square dan Cox Regression. Hasil Penelitian : Penelitian ini menemukan proporsi kejadian ISPA pada responden 48,4%, faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah luas ventilasi, tingkat pencahayaan, kepadatan hunian dan tingkat kelembapan. Faktor dominan kejadian ISPA adalah kepadatan hunian (OR=1,860;95%CI=0,993-3,484) Kesimpulan : Faktor dominan penyebab kejadian ISPA adalah kepadatan hunian, perlu adanya peningkatan sistem kewaspadaan dini mengenai pentingnya sanitasi fisik rumah yang sehat Kata kunci : Infeksi saluran pernafasan Akut, kebiasaan membakar jerami padi, kondisi fisik rumah

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Nurul Fadila
Date Deposited:	29 Jun 2021 03:59
Last Modified:	29 Jun 2021 03:59
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22046

Actions (login required)

View Item