KORELASI DERAJAT DEPRESI DENGAN DERAJAT NYERI PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS DI RSUD H. ABDUL MANAP JAMBI

Palencia, Olfa (2021) KORELASI DERAJAT DEPRESI DENGAN DERAJAT NYERI PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS DI RSUD H. ABDUL MANAP JAMBI. S1 thesis, Kedokteran.

[img] Text
SKRIPSI_OLFA PALENCIA_G1A117023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan.pdf

Download (187kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (90kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (167kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (10kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Depresi merupakan penurunan mood yang berkepanjangan ada penurunan rasa senang, energi, dan berpikiran negatif. Depresi disebabkan oleh penurunan tingkat serotonin dimana serotonin berfungsi sebagai salah satu mediator yang menghambat nyeri sampai pada sistem saraf pusat, sehingga orang yang mengalami depresi memiliki ambang atau perasaan nyeri yang lebih hebat daripada orang yang tidak mengalami depresi. Salah satu penyakit yang bersifat nyeri adalah osteoartritis (OA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi derajat depresi dengan derajat nyeri pada pasien osteoarthritis di RSUD H. Abdul Manap Jambi. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional. Desain yang digunakan adalah Cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 105 pasien osteoarthritis dengan teknik Consecutive Sampling. Pengumpulan data derajat depresi menggunakan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI-II) dan derajat nyeri mengunakan Visual Analogue Scale (VAS). Data dianalisis menggunakan uji korelasi gamma menggunakan program computer. Hasil : Dari 105 responden yang diteliti, untuk kategori depresi ringan sebanyak 27 orang (33,8%) mengalami nyeri ringan, 45 orang (56,3%) mengalami nyeri sedang, dan 8 orang (10,0%) mengalami nyeri berat, untuk kategori depresi sedang sebanyak 1 orang (7,7%) mengalami nyeri ringan, 10 orang (76,9%) mengalami nyeri sedang, dan 2 orang (10,0%) mengalami nyeri berat, untuk semua kategori depresi berat sebanyak 12 orang (100,0%%) mengalami nyeri berat. Adanya korelasi bermakna antara derajat depresi dengan derajat nyeri pada pasien osteoarthritis dengan nilai p-Value < 0,05 yaitu = 0,000 Kesimpulan : Terdapat korelasi antara derajat depresi dengan derajat nyeri pada pasien OA. Kata kunci : Depresi, Nyeri, Osteoarthritis.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: Olfa Palencia
Date Deposited: 29 Jun 2021 04:16
Last Modified: 29 Jun 2021 04:16
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22048

Actions (login required)

View Item View Item