Hubungan antara Gaya Hidup dan Stres dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Putri, Vania Julia Permatasari (2021) Hubungan antara Gaya Hidup dan Stres dengan Kejadian Sindrom Dispepsia pada Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.

	Text Vania Julia Permatasari Putri_N1A117098_Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text COVER.pdf Download (173kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (402kB)
	Text BAB I.pdf Download (135kB)
	Text BAB V.pdf Download (154kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Sindrom dispepsia merupakan kumpulan gejala seperti nyeri dan tidak enak pada perut bagian atas. Prevalensi dispepsia pada mahasiswa berkisar antara 16,86-66,6%%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dan stres dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi angkatan 2017, 2018 dan 2019 sebanyak 954 mahasiswa dengan jumlah sampel sebanyak 366 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan proportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan google form dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan chi square. Hasil : Sebanyak 197 (53,8%) responden mengalami dispepsia. Sebagian besar responden memiliki pola makan yang baik (50,8%), tidak merokok (95,9%) dan mengalami stres (74,6%). Hasil uji statistik yang diperoleh yaitu ada hubungan antara stres dengan kejadian sindrom dispepsia (p=0,005;PR=1,425;95%CI=1,094-1,857). Tidak ditemukan hubungan antara variabel pola makan (p=0,583;PR=1,065; 95%CI=0,881-1,288) dan merokok (p=0,451;PR=1,251; 95%CI=0,863-1,813) dengan kejadian sindrom dispepsia. Kesimpulan : Ada hubungan antara stres dengan sindrom dispepsia, sedangkan tidak ada hubungan antara pola makan dan merokok dengan sindrom dispepsia. Diperlukan adanya perbaikan gaya hidup untuk mengurangi risiko terjadinya sindrom dispepsia pada mahasiswa. Kata Kunci : Dispepsia, Pola Makan, Merokok, Stres

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	VANIA JULIA PERMATASARI PUTRI
Date Deposited:	30 Jun 2021 06:33
Last Modified:	30 Jun 2021 06:33
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22111

Actions (login required)

View Item