Kentawi, Hasyim Putra (2021) RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN GELAM (Melaleuca cajuputi Powell) TERHADAP PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT PADA LAHAN GAMBUT BEKAS TERBAKAR DI DESA JATI MULYO. S1 thesis, Kehutanan.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
Abstract
RINGKASAN RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN GELAM (Melaleuca cajuputi Powell) TERHADAP PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT PADA LAHAN GAMBUT BEKAS TERBAKAR DI DESA JATI MULYO. Skripsi oleh Hasyim Putra Kentawi dibawah bimbingan Dr. Ir. H. Hamzah, M.Si., I.PM dan Ir. Richard Robintang Parulian Napitupulu, S.Hut., M.Sc. Gelam (Melaleuca cajuputi Powell) merupakan tumbuhan penciri hutan rawa air tawar dengan tipe tanah glei, glei humik dan glei bergambut. Kayu gelam termasuk dalam kelas awet III. Gelam termasuk jenis pohon yang memiliki banyak manfaat. Pemanfaatan kayu gelam yaitu untuk bahan bangunan, pondasi jalan dan bahan baku arang. Gelam memiliki peluang yang besar untuk dikelola dan dikembangkan karena pertumbuhannya yang relatif cepat dengan riap 1-1,5 cm per tahun. Ekosistem gambut Indonesia, khususnya di Desa Jati Mulyo Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah mengalami kerusakan yang parah akibat pemanfaatan yang melebihi daya dukung dan daya tampungnya, serta adanya kebakaran lahan. Oleh karena itu, pasca kebakaran lahan gambut di Desa Jati Mulyo, perlu adanya upaya rehabilitasi. Hasil pengamatan awal pada wilayah Hutan Produksi Sungai Kenan, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki pH rata-rata 4,95 pada kedalaman gambut (0-60 cm). Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman gelam yang optimal dan menambah ketersediaan unsur hara di lahan gambut maka diperlukan pengelolaan tanah gambut dengan penambahan kapur. Salah satu jenis kapur yang sering digunakan pada tanah masam adalah jenis kapur dolomit. Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Produksi Sungai Kenan, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini berlangsung selama empat bulan yaitu dari bulan Juli hingga November 2020. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yang terdiri dari 5 taraf dosis dolomit dengan 5 pengulangan sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Jumlah tanaman tiap satuan percobaan 5 tanaman dan dijadikan 1 sampel tanaman destruktif. Total bibit yang diperlukan yaitu 125 bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur dolomit direspons secara nyata oleh tanaman gelam (Melaleuca cajuputi Powell) pada variabel berat kering akar, namun tidak direspons nyata pada variabel pertambahan tinggi, pertambahan diameter, pertambahan jumlah daun dan berat kering tajuk. Taraf pemberian kapur dolomit 100 g/lubang tanam memberikan pertumbuhan yang lebih baik terhadap pertumbuhan gelam (Melaleuca cajuputi Powell).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | KENTAWI |
Date Deposited: | 01 Jul 2021 07:15 |
Last Modified: | 01 Jul 2021 07:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22169 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |