PENGARUH LATIHAN AGILTTY CIRCUIT WITH THE BALL TERHADAP KELINCAHAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN LPI SMPN 15 KABUPATEN TEBO

Ridwan, Muhammad (2021) PENGARUH LATIHAN AGILTTY CIRCUIT WITH THE BALL TERHADAP KELINCAHAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN LPI SMPN 15 KABUPATEN TEBO. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER, LEMBAR PERSETUJUAN, PENGESAHAN.pdf

Download (248kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (387kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (770kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (130kB)

Abstract

ABSTRAK Ridwan Dwi Putra.2021,” Pengaruh Latihan Agiltty Circuit With The Ball Terhadap Kelincahan Menggiring Bola Pada Pemain Lpi Smpn 15 Kabupaten Tebo ”. Jurusan kepelatihan olahraga FIK Universitas Jambi. Pembimbing (1) Dr. Drs. Sukendro, M.Kes, AIFO pembimbing (II)Ahmad Muzaffar, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Pengaruh Latihan Agiltty Circuit With The Ball Terhadap Kelincahan Menggiring Bola Pada Pemain Lpi Smpn 15 Kabupaten Tebo Sepakbola adalah olahraga yang paling terkenal di seluruh dunia. Semua kalangan bisa memainkannya, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, bahkan orang-orang yang sudah lanjut usia pun masih ada yang aktif untuk bermain sepak bola. Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan dengan melibatkan banyak orang didalamnya sesuai dengan peraturan yang ada. Sepak bola merupakan permainan yang membutuhkan kerjasama tim atau kolektivitas jadi sepak bola disebut dengan permainan beregu. Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan bagian kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus tanah, mana tujuannya adalah: (1) untuk melewati lawan, (2) untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman yang tepat, (3) untuk menahan bola tetapi dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk segera memberikan operan kepada teman (sukatani, 2009: 130). Kata agility sama artinya dengan lincah, bisa sendiri berarti bergerak merubah arah atau berputar secara cepat. Kelincahan merupakan kemampuan melakukan sebuah gerakan yang singkat atau cepat dalam waktu yang sesingkat mungkin (sukadiyanto, 2005: 84). Agility atau kelincahan adalah kesinambungan antara perpaduan fleksibilitas kelenturan oleh tubuh dan kesinambungan otot-otot untuk menghasilkan gerak yang singkat dan kompleks (soewarno Kr, 2001: 25). Agility adalah kemampuan mengubah arah dengan cepat dan tepat, selagi tubuh bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain (Mochamad Sajoto, 1995: 55). Kelincahan itu menentukan seseorang untuk bisa merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat tanpa mengalami gangguan keseimbangan, maka dari itu kelincahan juga tergantung pada keadaan tubuh seseorang, seperti tinggi tubuh, massa tubuh atau berat tubuh, umur, kelamin. Circuit training adalah suatu latihan yang terdiri dari sejumlah jumlah di rumah di rumahstasiun dimana latihan dilaksanakan. Satu Circuit latihan dinyatakan selesai Apabila seseorang telah menyelesaikan latihan di semua stasiun sesuai dengan dosis dan waktu yang ditetapkan dan singkatnya adalah satu bentuk yang dilakukan dalam satu putaran, dan selama satu putaran itu terdapat beberapa Pos (philip J. Rasch, 1982: 46). Program latihan Circuit yang dikemukakan oleh M. Sajoto (1995:101), dilakukan dengan 8 Stasiun tempat latihan. Setiap Stasiun latihan terdiri dari suatu latihan yang dilakukan selama 45 detik, dan repetisi latihan antara 15 sampai 20 kali, waktu istirahat dalam satu stasiun, sebelum berpindah ke Stasiun berikutnya adalah 1 menit atau kurang. Sedangkan menurut Sardjono (: 1982:4), tujuan metode Circuit adalah untuk meningkatkan fungsi jantung, kekuatan daya tahan otot serta daya tahan peredaran darah dan pernapasan dengan sasaran meningkatkan kesegaran jasmani umum. Perencanaan latihan Circuit diawali dengan menentukan tujuan latihan dilanjutkan memilih dan menentukan butir-butir intensitas latihan. Selanjutnya menyusun urutan butir-butir latihan dengan Circuit untuk menghindari pemberian latihan pada bagian yang sama secara berurutan. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen karena Tujuannya adalah untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi faktor lain yang mengganggu, arikunto,(2010:3). Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan one Group pretest-posttest disegn yaitu satu kelompok yang dilakukan kesawan (pritest) terlebih dahulu, kemudian diberi perlakuan dengan memberikan satu jenis latihan (treatment), dan dilakukan tes akhir (posttest). Dalam menganalisis data menggunakan uji-t yang sebelum nya dilakukan uji normalitas dengan uji homogenitas varians. berdasarakan hasil analisis data yang dilakukan hasil nilai rata-rata tes awal dan tes akhir serta simpangan baku tes awal dan tes akhir mengalami peningkatan yang signifikan, dengan analisis t_(hitung ) (61,7) >t_(tabel )= (1.72913) sehingga Ha : ( X_(1 )≠X_(2 )) diterima dan Ho ditolak Maka dengan demikian dapat disimpulkan : Berdasarkan analisis data hasil penelitian diketahui bahwa terdapat Pengaruh latihan agility circuit with the ball terhadap kelincahan menggiring bola pada pemain LPI SMP Negeri 15 Kabupaten Tebo. Kesimpulan penelitian yang dikemukakan didasarkan pada hasil-hasil uji-t dalam pengujian hipotesis. Dikemukakan pula saran agar penelitian ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kelincahan menggiring bola pada pemain LPI SMP Negeri 15 Kabupaten Tebo.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: RIDWAN DWI PUTRA
Date Deposited: 01 Jul 2021 08:01
Last Modified: 01 Jul 2021 08:01
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22175

Actions (login required)

View Item View Item