PENGARUH PENGGANTIAN RUMPUT LAPANG DENGAN JERAMI JAGUNG PADA WAFER RANSUM KOMPLIT TERHADAP TOTAL PRODUKSI GAS, AMONIA SECARA IN VITRO DAN KANDUNGAN SERAT KASAR

anita, maya (2021) PENGARUH PENGGANTIAN RUMPUT LAPANG DENGAN JERAMI JAGUNG PADA WAFER RANSUM KOMPLIT TERHADAP TOTAL PRODUKSI GAS, AMONIA SECARA IN VITRO DAN KANDUNGAN SERAT KASAR. S1 thesis, peternakan.

[img] Text
SKRIPSI MAYA (E10016070).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (676kB)
[img] Text
COVER-dikonversi.pdf

Download (40kB)
[img] Text
IMG_20210704_155813.pdf

Download (149kB)
[img] Text
BAB 1 M-dikonversi.pdf

Download (56kB)
[img] Text
BAB V MAY-dikonversi.pdf

Download (29kB)
[img] Text
DAFUS MAY-dikonversi.pdf

Download (110kB)

Abstract

Ketersediaan pakan hijauan sebagai sumber serat untuk pakan ruminansia banyak menghadapi kendala dalam penyediaanya. Guna mengantisipasi kendala tersebut perlu dilakukan penggantian sumber serat berasal dari limbah pertanian yang tersedia cukup banyak, yaitu jerami jagung. Ransum yang telah disusun sesuai kebutuhan ternak kambing diolah menjadi pakan komplit dalam bentuk Wafer Ransum Komplit (WRK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian rumput lapang dengan jerami jagung pada wafer ransum komplit terhadap total produksi gas, amonia secara in vitro dan kandungan serat kasar. Penelitian ini dilaksanakan di Fapet Farm dan Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian dilakukan mulai dari tanggal 15 November 2019 sampai 17 Desember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, dengan perbandingan sumber serat dan konsentrat (60:40). Perlakuan yang digunakan adalah P0 (60% rumput lapang + 0% jerami jagung + 40% konsentrat), P1 (40% rumput lapang + 20% jerami jagung + 40% konsentrat), P2 (20% rumput lapang + 30% jerami jagung + 40 % konsentrat), dan P3 (0% rumput lapang + 60% jerami jagung + 40% konsentrat). Peubah yang diamati adalah total produksi gas, amonia dan kandungan serat kasar. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian rumput lapang dengan jerami jagung untuk semua perlakuan dalam bentuk WRK berpengaruh nyata, terhadap total produksi gas (P<0,05) pada P2 dan P3 nyata lebih tinggi dibandingkan P0 dan P1 yaitu sebesar 157,70 dan 162,80 vs 132,25 dan 136,30 ml/jam. Tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar amonia yaitu kisaran 15,95–20,10 mM dan kandungan serat kasar dengan kisaran 20,69-22,60%. Demikian dapat disimpulkan bahwa jerami jagung dapat menggantikan rumput lapang sebagai sumber serat pada WRK secara in vitro.

Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Depositing User: MAYA ANITA
Date Deposited: 06 Jul 2021 04:17
Last Modified: 06 Jul 2021 04:17
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22388

Actions (login required)

View Item View Item