RETENSI ZAT MAKANAN RANSUM YANG MENGANDUNG TEPUNG Azolla microphylla FERMENTASI MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae PADA AYAM KAMPUNG

ADREANI, SHINTA (2017) RETENSI ZAT MAKANAN RANSUM YANG MENGANDUNG TEPUNG Azolla microphylla FERMENTASI MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae PADA AYAM KAMPUNG. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D.I, D.T, D.G, D.L.pdf

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I - BAB III.pdf

Download (737kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV - V.pdf

Download (375kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (117kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (419kB) | Preview
[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (179kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tepung Azolla microphylla mempunyai potensi sebagai pakan ternak unggas karena memiliki protein kasar yang tinggi (24,06%), namun disisi lain memiliki serat kasar yang tinggi (13,44%), sehingga diperlukan upaya untuk menurunkan serat kasar tersebut melalui proses fermentasi agar bisa dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui retensi bahan kering, bahan organik, nitrogen dan kecernaan serat kasar pada ransum yang mengandung berbagai level Azolla microphylla fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae (AMF) pada ayam kampung. Penelitian ini dilakukan di kandang percobaan dan Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi yang dilaksanakan selama 60 hari. Perlakuan menggunakan 4 level AMF dalam ransum yaitu P0 (0% AMF), P1 (5% AMF), P2 (10% AMF) dan P3 (15% AMF), yang masing-masing diulang sebanyak 5 kali, sehingga diperoleh sebanyak 20 unit percobaan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Peubah yang diamati yaitu retensi bahan kering (BK), bahan organik (BO), nitrogen dan kecernaan serat kasar. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AMF berpengaruh nyata terhadap retensi bahan kering, bahan organik dan kecernaan serat kasar pada ayam kampung, namun tidak nyata terhadap retensi nitrogen. Penggunaan AMF taraf 10-15% nyata menurunkan retensi bahan kering dan serat kasar, AMF 5% nyata menurunkan retensi bahan organik dan AMF sampai 15% tidak nyata menurunkan retensi nitrogen. Disimpulkan bahwa Penggunaan AMF cenderung menurunkan retensi zat makanan, sehingga AMF dapat digunakan sampai level 5%, kecuali untuk retensi nitrogen sampai level 15% pada ayam kampung.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Depositing User: SHINTA ADREANI
Date Deposited: 18 Oct 2017 03:41
Last Modified: 18 Oct 2017 03:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2254

Actions (login required)

View Item View Item