FAKTOR RISIKO PAPARAN DEBU KA YU TERHADAP GEJALA ISPA PADA PEKERJA DI PT.KARYA KERINCI SEBLAT KABUPATEN KERINCI TAHUN 2021

Yola, Nidila Beta (2021) FAKTOR RISIKO PAPARAN DEBU KA YU TERHADAP GEJALA ISPA PADA PEKERJA DI PT.KARYA KERINCI SEBLAT KABUPATEN KERINCI TAHUN 2021. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Skripsi Nidila Beta Yola Finish.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (99kB)
	Text BAB I.pdf Download (105kB)
	Text BAB V.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (37kB)
	Text COVER NIDILA.pdf Download (32kB)

Abstract

FAKTOR RISIKO PAPARAN DEBU KAYU TERHADAP GEJALA ISPA PADA PEKERJA DI PT.KARYA KERINCI SEBLAT KABUPATEN KERINCI TAHUN 2021 ABSTRAK Latar belakang : Suatu kenyataan dapat disimpulkan bahwa perkembangan kegiatan industri secara umum juga merupakan sektor yang potensial sebagai sumber pencemaran yang akan merugikan bagi kesehatan dan lingkungan.Industri mebel berpotensi menimbulkan polusi udara di tempat kerja yang berupa debu kayu. Sekitar 13% debu kayu hasil kegiatan gergaji dan penghalusannya berbentuk debu kayu yang berterbangan di udara. setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan ditempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya ditempat kerja. Terlebih lagi, 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit ditempat kerja. Terdapat 1 pekerja didunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja. Metode : Metode deskriptif untuk megetahui gambaran factor risiko paparan debu kayu, tempat penelitian ini dilakukan di PT.Karya Kerinci Seblat, dengan jumlah sampel 36 respoden atau semua populasi, variabel yang diteliti adalah perilaku merokok,umur,jenis kelamin,lama paparan,masa kerja,suhu dan ventilasi Analisis data menggunakan uji Chi Square pada α=5%. Hasil : Dari data yang sudah diolah maka didapatkan semua hasil variable dalam penelitian ini tidak berhubungan karena hasil nilai Idiperoleh Inilai Ip-value I> I0,005. Dimana uraian hasilnya adalah untuk variabel jenis kelamin didapatkan hasil 0,463, jenis kelamin 0,177,masa kerja 0,177,lama paparan 0,175, perilaku merokok 0,194, suhu 0,194,ventilasi 0,102, dan debu 0,163. Kesimpulan : Semua variabel dalam penelitian ini tidak yang berhubungan dengan gejala ISPA karena sampel yang diambil oleh peneliti begitu minim sebaiknya menambah populasi dan pendekatan yang berbeda. Kata kunci : Gejala ISPA, Debu Kayu, Perilaku Merokok,Ventilasi,Umur,Jenis Kelamin,Suhu,Pengolahan Kayu. RISK FACTORS OF EXPOSURE TO WOOD DUST FOR SYMPTOMS OF ACUTE RESPIRATORY INFECTIONS IN WORKERS IN PT. KARYA KERINCI SEBLAT REGENCY OF KERINCI IN 2021 ABSTRACT Background: A fact can be concluded that the development of industrial activities in general is also a potential sector as a source of pollution that will be detrimental to health and the environment. The furniture industry has the potential to cause air pollution in the workplace in the form of wood dust. About 13% of wood dust resulting from sawing and grinding activities is in the form of wood dust flying in the air. Every year there are more than 250 million accidents in the workplace and more than 160 million workers become ill due to workplace hazards. Moreover, 1.2 million workers died due to accidents and illness at work. There is 1 worker in the world who dies every 15 seconds due to a work accident and 160 workers experience work-related illness. Method: Descriptive method to describe risk factors for exposure to wood dust, where this research was conducted at PT. Karya Kerinci Seblat, with a sample of 36 respondents or all populations, the variables studied were smoking behavior, age, gender, length of exposure, working period , temperature and ventilation Data analysis using Chi Square test at =5%. Results: From the data that has been processed, all the results of the variables in this study are not related because the results of thevalue Iobtained Ivalue Ip-value I> I0.005. Where the description of the results is for the gender variable, the results are 0.463, gender 0.177, working period 0.177, length of exposure 0.175, smoking behavior 0.194, temperature 0.194, ventilation 0.102, and dust 0.163. Conclusion: All variables in this study are not related to ARI symptoms because the sample taken by the researcher is so minimal, it is better to add a different population and approach. Keywords: Symptoms of Acute respiratory infection,, Wood Dust, Smoking Behavior, Ventilation,Age,Sex,Temperature,Wood Processing.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Nidila Beta Yola
Date Deposited:	13 Jul 2021 02:29
Last Modified:	13 Jul 2021 02:29
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22644

Actions (login required)

View Item