Sari, Yoise (2021) faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekslusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Baserah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2020. S1 thesis, ilmu kesehatan masyarakat.
Text
FILE SKRIPSI YOISE SARI (N1A117180).pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
judul.pdf Download (3MB) |
|
Text
pengesahan.pdf Download (331kB) |
|
Text
ABSTRAK SKRIPSI REVISI SETELAH SIDANG yang sudah FIX BANGET2-14-15.pdf Download (128kB) |
|
Text
BAB 1SKRIPSI REVISI SETELAH SIDANG yang sudah FIX BANGET2-16-21.pdf Download (140kB) |
|
Text
BAB 5 SKRIPSI REVISI SETELAH SIDANG yang sudah FIX BANGET2-79-80.pdf Download (128kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI REVISI SETELAH SIDANG yang sudah FIX BANGET2-81-86.pdf Download (138kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pada saat ini pemberian ASI Ekslusif pada bayi sampai usia 6 bulan masih menjadi masalah sehingga dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017 presentase bayi yang mendapat ASI eksklusif yaitu 46,74%, pada tahun 2018 eksklusif mengalami peningkatan yaitu 74,5% 1dan kembali mengalami penurunan pada tahun 2019 67,74%. Namun capaian ini belum mencapai target yang sudah diatur. Laporan Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tahun 2018 cakupan bayi yang diberi ASI Ekslusif pada tahun 2017 usia 6 bulan 32% dan cakupan yang diberi ASi Ekslusif pada tahun 2018 usia 6 bulan 35%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Baserah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observarsional analitik melalui pendeketan cross sectional. Instrument pada penelitian ini menggunakan kuisioner dengan teknik proportional random sampling serta jumlah sampel sebanyak 80 ibu memiliki balita 6 – 23 bulan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan (p=0,044), pengetahuan (p=0,003), sikap (p=0,024) dan dukungan keluarga (p=0,045) dengan pemberian ASI Ekslusif, serta tidak ada hubungan antara akses sumber informasi (p=0,269) dengan pemberian ASI Eksklusif. Kesimpulan: Memberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif kepada ibu agar pengetahuan ibu meningkat serta libatkan keluarga untuk memotivasi ibu dalam memberikan ASI Ekslusif. Saran: Perlunya peningkaan frekuensi eduksi berupa Emo-Demo, pemberdayaan mengenai ASI Ekslusif untuk memotivasi ibu dalam memberikan ASI Ekslusif. Kata kunci : ASI Ekslusif, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, akses sumber informasi
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | YOISE SARI |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 02:41 |
Last Modified: | 14 Jul 2021 02:41 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22826 |
Actions (login required)
View Item |