ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

Lestari, Meiga Laras (2021) ISOLASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabica) DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN. S1 thesis, JAMBI UNIVERSITY.

	Text full skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB)
	Text abstrak.pdf Download (86kB)
	Text bab1.pdf Download (101kB)
	Text bab5.pdf Download (81kB)
	Text cover.pdf Download (76kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (96kB)
	Text halaman pengesahan.pdf Download (285kB)

Abstract

RINGKASAN Radikal bebas merupakan suatu molekul yang sangat reaktif karena mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan, sehingga dapat memicu timbulnya berbagai penyakit. Antioksidan dapat digunakan untuk menangkal radikal bebas baik itu bersifat mengurangi maupun menghambat proses pembentukannya di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa aktif yang terdapat pada fraksi etil asetat Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) serta menganalisis aktivitas antioksidan pada senyawa tersebut. Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) dimaserasi dengan menggunakan pelarut metanol, selanjutnya dilakukan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol melalui pemisahan cair-cair. Uji aktivitas antioksidan secara kualitatif menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki perubahan warna yang lebih baik dibandingkan dengan fraksi lainnya dan hasil skrining fitokimia menunjukkan positif terhadap alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin dan steroid. Oleh karena itu, tahap isolasi dilanjutkan pada fraksi etil asetat. Teknik pemisahan kolom vakum cair (KVC) dilakukan pada fraksi etil asetat dengan proses elusi secara bergradien, menggunakan eluen n-heksan, etil asetat dan metanol. Diperoleh 4 fraksi (F1-F4), dan isolat diperoleh dari F3. Uji KLT F3 dengan tiga sistem eluen yang memberikan noda tunggal. Skrining fitokimia isolat memberikan hasil positif alkaloid. Uji aktivitas antioksidan isolat menunjukkan bahwa isolat aktif sebagai antioksidan dengan nilai IC50 = 61,774 ppm yang tergolong pada rentang aktivitas antioksidan kuat. Spektrum UV-Vis isolat menunjukkan satu puncak serapan pada λ = 286 nm. Spektrum FT-IR menunjukkan bahwa isolat memiliki gugus N-H (3109 cm-1), C-H (2952 cm-1), C=O (1647 cm-1), C-N (1546 cm-1), C-H bend (1360 cm-1) dan C-C (974 cm-1). Keberadaan dari gugus C-N merupakan ciri khas senyawa alkaloid. Berdasarkan perbandingan dengan literatur, pola spektrum UV-Vis dan FT-IR dari isolat F3 memiliki kemiripan dengan spektrum UV-Vis dan FT-IR dari senyawa kafein. Oleh karena itu, senyawa yang berhasil diisolasi dari fraksi etil asetat Biji Kopi Arabika (Coffea arabica) diduga merupakan golongan alkaloid senyawa kafein.   SUMMARY Free radicals are very reactive molecules because they contain one or more unpaired electrons, so they can trigger various diseases. Antioxidants can be used to ward off free radicals, both reducing and inhibiting the process of their formation in the body. This study aims to isolate the active compounds contained in the ethyl acetate fraction of Arabica Coffee Beans (Coffea arabica) and analyze the antioxidant activity of these compounds. Arabica Coffee Beans (Coffea arabica) were macerated using methanol as solvent, then fractionated using n-hexane, ethyl acetate and methanol as solvent through liquid-liquid separation. Qualitative antioxidant activity test showed that the ethyl acetate fraction had a better color change compared to other fractions and the phytochemical screening results were positive for alkaloids, phenolics, flavonoids, saponins and steroids. Therefore, the isolation step was continued on the ethyl acetate fraction. The separation of liquid vacuum column technique was carried out on ethyl acetate fraction by an elution process in a gradual polarity, using eluent n-hexane, ethyl acetate and methanol. Obtained 4 fractions (F1-F4), and isolate was obtained from F3. TLC test of F3 with three eluent system gave a single stain. Phytochemical screening of the isolate gave positive alkaloid resut. Antioxidant activity test of the isolate showed that it was active as an antioxidant with IC50 = 61,774 ppm which belongs to the range of strong antioxidant activity. The UV-Vis spectrum of the isolate showed one absorption peak at λ = 286 nm. The FT-IR spectrum showed that the isolate had N-H (3109 cm-1), C-H (2952 cm-1), C=O (1647 cm-1), C-N (1546 cm-1), C-H bend (1360 cm-1) and C-C (974 cm-1) groups. The presence of C-N group is a characteristic of alkaloid compounds. Based on comparisons with the literature, the UV-Vis and FT-IR spectrum patterns of the isolate have similarities with the UV-Vis and FT-IR spectra of the caffeine. Therefore, the compound which was successfully isolated from ethyl acetate fraction of Arabica Coffee Beans (Coffea arabica) is thought to be an alkaloid group of caffeine compound.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Antioksidan, DPPH, Kopi Arabika, Kafein
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User:	MEIGA LARAS LESTARI
Date Deposited:	16 Jul 2021 01:35
Last Modified:	16 Jul 2021 01:35
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22880

Actions (login required)

View Item