Safitri, Rika (2021) DETERMINAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPATI TUJUH KOTO TUO KABUPATEN KERINCI. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.
![]() |
Text
Skripsi Rika Safitri.docx Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL-COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB) |
Abstract
Abstrak Latar Belakang : Program Keluarga Berencana (KB) menggunakan alat kontrasepsi merupakan upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk. Pada tahun 2020, proporsi MKJP (13,4%) di wilayah kerja Puskesmas Depati Tujuh lebih kecil dibandingkan proporsi non MKJP (86,6%) artinya capaian tersebut belum memenuhi target Rencana Strategi tahun 2020-2024 (25,11%). Tujuan penelitian mengetahui determinan penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Depati Tujuh Koto Tuo Kabupaten Kerinci. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional dan metode penelitian survei analitik. Jumlah sampel penelitian adalah 117 responden yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data pada bulan April-Mei 2021. Variabel dependennya adalah penggunaan MKJP sedangkan variabel independennya adalah status bekerja, pengetahuan, sikap, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan. Analisis data menggunakan chi-square dan cox regression. Hasil Penelitian : Proporsi MKJP sebesar 17,9%. Terdapat hubungan status bekerja (PR=1,33; 95% CI=1,01-1,75), pengetahuan (PR=1,23; 95% CI=1,06-1,42), dukungan suami (PR=1,30; 95% CI=1,10-1,53), dan peran tenaga kesehatan (PR=1,40; 95% CI=1,17-1,67) dengan penggunaan MKJP. Tidak terdapat hubungan sikap (PR=1,15; 95% CI=0,98-1,36) dengan penggunaan MKJP. Faktor dominan terhadap penggunaan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Depati Tujuh tahun 2021 adalah peran tenaga kesehatan (RR=6,34; 95% CI=1,45-27,71). Kesimpulan : Ada hubungan status bekerja, pengetahuan, dukungan suami, dan peran tenaga kesehatan terhadap penggunaan MKJP. Namun tidak ada hubungan sikap dengan penggunaan MKJP. Faktor dominan yang berhubungan dengan penggunaan MKJP adalah peran tenaga kesehatan. Kata Kunci : MKJP, akseptor KB, determinan MKJP.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | RIKA SAFITRI |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 03:54 |
Last Modified: | 14 Jul 2021 03:54 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22882 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |