Gultom, Sari Serliyanti (2021) KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA SINAR KALIMANTAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENDAHARA KABUPATEN TANJUNG TIMUR TAHUN 2020. S1 thesis, Ilmu Kesehatan Masyarakat.
![]() |
Text
Skripsi Full Teks.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (27kB) |
![]() |
Text
Halaman persetujuan, Halaman pengesahan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak..pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (237kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka..pdf Download (392kB) |
Abstract
KEPEMILIKAN JAMBAN SEHAT DI DESA SINAR KALIMANTAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENDAHARA KABUPATEN TANJUNG TIMUR TAHUN 2020 Sari Serliyanti Gultom Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan ABSTRAK Desa Sinar Kalimantan merupakan wilayah kerja Puskesmas Mendahara. Dari 303 KK hanya 30 KK yang memiliki Jamban sehat, jumlah tersebut merupakan bantuan dari pemerintah. Hal ini tentu menjadi sebuah pertanyaan apa yang menjadi motivasi masyarakat dan bagaimana peran pemerintah desa dan puskesmas dalam menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan kualitatif untuk menggali akar masalah yang terjadi di desa Sinar Kalimanatan dengan jumlah informan sebanyak 26 orang, pemilihan informan dilakukan secara Purposive sampling. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara wawancara mendalam, Focus Group discussian dan telaah document, kemudian data di olah secara manual data analisis. Rendahnya tingkat ekonomi, dan adanya harapan bantuan dari pemerintah merupakan penyebab warga desa Sinar Kalimanatan enggan untuk membuat jamban sehat secara swadaya. Tidak adanya program Kerja di RPJM Des membuat peran kepala desa tidak dapat mengalokasikan anggaran dalam program jamban sehat serta terhalang oleh kondisi pandemi Covid 19. Sementara kwantitas kegiatan STBM yang dilakukan oleh petugas Puskesmas di desa Sinar Kalimantan juga masih sangat kurang. Motivasi masyarakat untuk memiliki jamban sehat dikarenakan adanya bantuan dari pemerintah, bukan karena berdasarkan keinginan sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa mereka belum termotivasi untuk membangun jamban sehat secara swadaya. Peran kepala desa belum bisa untuk mengalaokasi anggaran guna mempercepat penyelesaian masalah di desa Sinar Kalimantan. Peran petugas puskesmas belum maksimal dalam pelaksanaan program STBM, karena belum dapat memicu warga untuk membangun jamban sehat secara swadaya. Kata Kunci: Jamban sehat, STBM, kepemilikan jamban sehat.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Sari Serliyanti Gultom |
Date Deposited: | 19 Jul 2021 04:06 |
Last Modified: | 19 Jul 2021 04:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/23280 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |