Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina (Spirulina Platensis) Dalam Ransum Terhadap Produksi Telur Dan Konversi Ransum Pada Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Wendi, Yorix Frans Detro (2021) Pengaruh Penambahan Tepung Spirulina (Spirulina Platensis) Dalam Ransum Terhadap Produksi Telur Dan Konversi Ransum Pada Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (119kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (5kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (19kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (313kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (312kB)
Official URL: http://repository.umja.ac.id/

Abstract

Tanaman Spirulina (Spirulina platensis) merupakan mikroalga alga hijau biru yang mempunyai protein sekitar 50-70%, dan kaya akan asam amino esensial, seperti metoinin, triptofan, dan lisin, serta menggandung pigmen klorofil, beta karoten, dan xantofil. Spirulina dapat tumbuh dan hidup di air tawar dan air payau atau air laut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Spirulina dalam ransum terhadap produksi telur dan konversi ransum pada puyuh. Penelitian dilaksanakan di Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi pada tanggal 23 Juli sampai 01 Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan puyuh sebanyak 200 ekor. Perlakuan yang dicobakan adalah penambahan tepung Spirulina dalam ransum yang meliputi: P0 (0% Spirulina ), P1 (1% Spirulina), P2 (2% Spirulina), dan P3 (3% Spirulina). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, produksi telur, bobot telur, massa telur, dan konversi ransum. Pada Paubah yang dipengaruhi oleh perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung Spirulina dalam ransum sampai taraf 3% berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi telur dan konversi ransum, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot telur, dan massa telur. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa produksi telur pada P3 nyata lebih tinggi dibandingkan dengan P0, dan konversi ransum pada P1, P2, P3 nyata lebih rendah dibandingkan dengan P0. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penambahan 1% tepung Spirulina (Spirulina platensis) dalam ransum dapat menurunkan angka konversi ransum walaupun belum dapat meningkatkan produksi telur secara nyata.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LD Individual institutions (United States)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Yorix Frans Detro Wendi
Date Deposited: 19 Jul 2021 06:53
Last Modified: 19 Jul 2021 06:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/23356

Actions (login required)

View Item View Item