Pratama, Ridho (2017) HUBUNGAN BOBOT HIDUP DENGAN BOBOT KARKAS, BOBOT KEPALA, BOBOT KULIT DAN BOBOT JEROAN KAMBING KACANG JANTAN. S1 thesis, FAKULTAS PETERNAKAN.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
RIDHO PRATAMA_RINGKASAN.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
RIDHO PRATAMA_HAL. PENGESAHAN.pdf Download (5kB) |
![]() |
Text
RIDO PRATAMA_ E10013233_DAFTAR ISI.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
RIDO PRATAMA_ E10013233_DAFTAR TABEL.pdf Download (69kB) |
![]() |
Text
RIDO PRATAMA_DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (3kB) |
![]() |
Text
BAB I - BAB V.pdf Download (228kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (331kB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Usaha Peternakan Kambing Mat Beken yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi yang dimulai dari tanggal 10 Nopember 2016 sampai dengan 10 Desember 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan keeratan hubungan antara bobot hidup dengan bobot karkas, bobot kepala, bobot kulit dan bobot jeroan kambing Kacang Jantan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 ekor kambing Kacang jantan yang berumur berkisar 2 – 3 tahun yang ditentukan dengan adanya 4 buah gigi seri (I2). Data yang dihimpun adalah bobot hidup, bobot karkas, bobot kepala, bobot kulit dan bobot jeroan. Analisis data secara statistik menggunakan persamaan korelasi dan regresi sederhana, untuk mencari bentuk dan keeratan hubungan bobot karkas, bobot kepala, bobot kulit dan bobot jeroan .Analisis regresi sederhana : Y = a + b X . Keeratan hubungan bobot hidup dengan bobot karkas , bobot kepala, bobot kulit dan bobot jeroan dinyatakan dengan koefisien korelasi ( r ). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bobot karkas , bobot kepala, bobot kulit dan bobot jeroan terhadap bobot hidup dinyatakan dengan besarnya Koefisien Determinasi ( R ² ). Untuk mengetahui ketepatan rumus regresi dalam menduga bobot karkas, bobot kepala, bobot kulit dan bobot jeroan dilakukan perhitungan persentase nilai penyimpangan. Hasil penelitian diperoleh rataan bobot hidup 28,25±1,75 kg, bobot karkas 13,40±0,89 kg, bobot kulit 2,15±0,29 kg dan bobot jeroan 7,71±1,25 kg. Persentase karkas diperoleh sebesar 49,02 %. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat nyata ( P ˂ 0,01) bobot hidup dengan bobot karkas, bobot kulit dan bobot jeroan. Nilai koefisien korelasi dan koefisien determinasi antara bobot hidup dengan bobot karkas (r = 0,969) dan (R2= 0,938), bobot hidup dengan bobot kepala (r = 0,804 dan (R2= 0,647), bobot hidup dengan bobot kulit (r = 0,919 dan (R2= 0,8457), bobot hidup dengan bobot jeroan (r = 0,934) dan (R2= 0,872), Hasil yang diperoleh dapat kesimpulan bahwa bobot hidup dapat digunakan sebagai menduga bobot karkas, bobot kepala, bobot kulit dan bobot jeroan kambing Kacang Jantan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Depositing User: | RIDHO PRATAMA |
Date Deposited: | 25 Oct 2017 07:04 |
Last Modified: | 25 Oct 2017 07:04 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2376 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |