APLIKASI METODE MIKROTREMOR UNTUK MENDETEKSI PENURUNAN MUKA TANAH DI KAWASAN PERUMAHAN “X” KELURAHAN MAYANG MANGURAI KOTA JAMBI

Farid, Faizar and Kusuma Dewi, Ira and Arham, Fahmi (2021) APLIKASI METODE MIKROTREMOR UNTUK MENDETEKSI PENURUNAN MUKA TANAH DI KAWASAN PERUMAHAN “X” KELURAHAN MAYANG MANGURAI KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Skripsi Full text .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Halaman Judul- Cover.pdf

Download (81kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (835kB)
[img] Text
Abstrak .pdf

Download (293kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (349kB)
[img] Text
Bab V .pdf

Download (259kB)
[img] Text
Daftar Pustaka .pdf

Download (300kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian aplikasi metode mirotremor untuk mendeteksi penurunan muka tanah di kawasan perumahan x mayang mangurai kota Jambi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memperoleh nilai sebaran parameter mikrozonasi serta zona rawan penurunan muka tanah ( zona lemah didaerah peneletian. Pengambilan data mikrotremor sebanyak 28 titik penelitian yang tersebar di kawasan perumahanx mayang mangurai. Data mikrotremor diolah menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectra Ratio) untuk memperoleh kurva H/V hingga diperoleh nilai frekuensi alami (f0) dan faktor amplifikasi (A0) yang nantinya digunakan untuk mengetahui nilai indeks kerentanan seismik (kg) dan Percepatan Tanah Maksimum (PGA) menggunakan parameter gempabumi tektonik terdekat dari daerah penelitian pada 1 Oktober 2020 pukul 17.49 WIB dengan kekuatan M = 4.2 SR dengan nilai intensitas gempa II MMI yang terletak pada koordinat 102,11o BT dan 2,48o LS atau pusat gempa berada di 36 km tenggara Kabupaten Merangin pada kedalaman 135 km. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rentani nilai frekuensi alami daerah peneltian 0,61 Hz – 2,99 Hz. Rentang nilai faktor amplifikasi 1,162 – 4,46 nilai rentang indeks Kerentanan Seismik 0,92 – 8.65 x 10-6 cm/s2. Rentang nilai Percepatan tanah maksimum 1,00 – 1,98 gal menurut skala intensitas gempabumi termasuk pada kategori tidak dirasakan. Dari nilai parameter mikrozonasi tersebut dapat diidentifikasi zona lemah yaitu zona yang berpotensi akan terjadinya kerusakan atau penurunan muka tanah pada saat terjadi gempabumi yang berada dari utara menuju ke selatan kawasan perumahan X diakibatkan karena kontur kawasan penelitan yang melereng dan barat daerah penelitian yang dekat dengan jalan utama.

Type: Thesis (S1)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geofisika
Depositing User: FAHMI ARHAM
Date Deposited: 23 Jul 2021 03:28
Last Modified: 23 Jul 2021 03:28
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/23897

Actions (login required)

View Item View Item