haryanto, eko (2021) PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA PUKUL EMPAT (Mirabilis jalapa L.) UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH Tobacco mosaic virus (TMV) PADA TANAMAN CABAI. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
Skripsi Eko haryanto(D1A014031).pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (21kB) |
|
Text
lembar pengesahan skripsi.pdf Download (56kB) |
|
Text
Ringkasan.pdf Download (12kB) |
|
Text
Bab I-dikonversi.pdf Download (76kB) |
|
Text
Bab V.pdf Download (31kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) |
Abstract
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas yang cukup penting di Indonesia karena rasanya yang khas dan banyak dikonsumsi masyarakat. Namun terdapat beberapa masalah budidaya yang dapat mempengaruhi produktivitas tanaman cabai salah satunya yaitu penyakit yang disebabkan oleh Tobacco mosaic virus. Ekstrak tanaman dapat membantu suatu tanaman dalam mengaktifkan gen-gen ketahanan sistemiknya sehingga tahan terhadap infeksi dari patogen. Ekstrak bunga pukul empat memiliki substansi antivirus asal tanaman yang dapat menekan infeksi dari virus tanaman dan juga merupakan salah satu agen yang dapat menginduksi ketahanan sistemik suatu tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman dan Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Jambi dari bulan Mei 2019 sampai bulan Agustus 2019. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga pukul empat dalam mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh Tobacco mosaic virus (TMV) pada tanaman cabai. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan. Perlakuan adalah kontrol sehat, kontrol sakit, ekstrak daun M. jalapa, ekstrak batang M. jalapa, ekstrak akar M. jalapa, ekstrak biji M. jalapa, ekstrak daun M. jalapa + buffer fosfat (pH 7). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan setiap satuan percobaan terdapat 3 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak M. jalapa ini hanya dapat mengurangi tingkat kerusakan dan belum dapat mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh TMV pada tanaman cabai. Pemberian ekstrak M. jalapa mampu menekan intensitas penyakit yang disebabkan oleh TMV yaitu sebesar 20,69% - 48,28%. Perlakuan ekstrak akar M. jalapa dan ekstrak daun M. jalapa + buffer fosfat (pH 7) merupakan perlakuan yang memiliki penekanan tertinggi yaitu sebesar 48,28%. Untuk meningkatkan keefektifan pemberian ekstrak M. jalapa perlu dikombinasikan dengan perlakuan lainnya yang cocok dan serasi dalam mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh TMV pada tanaman cabai.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | HARYANTO |
Date Deposited: | 23 Jul 2021 03:19 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 07:43 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/24008 |
Actions (login required)
View Item |