RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN JELUTUNG RAWA (Dyera lowii Hook F) TERHADAP PEMBERIAN ABU BOILER DI LAHAN GAMBUT

Nisa, Khoirun (2021) RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN JELUTUNG RAWA (Dyera lowii Hook F) TERHADAP PEMBERIAN ABU BOILER DI LAHAN GAMBUT. S1 thesis, Universitas Jambi.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Respons Pertumbuhan Tanaman Jelutung Rawa (Dyera Lowi Hook F)Terhadap PemberianAbu Boiler di Lahan Gambut (Khoiron Nisa di bawah Bimbingan Dr. Ir. H. Hamzah, M.Si, I.PM dan Ir. Rike Puspitasari Tamin, S. Hut. M.Si., IPM). Jelutung rawa (Dyera lowi Hook F) merupakan salah satu jenis pohon endemik hutan rawa gambut. Jelutung rawa memiliki dwiguna, yaitu pohon yang dapat mengasilkan getah jelutung dan kayu. Getah jelutung memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi Indonesia sebagai salah satu pengimpor terbesar getah jelutung ke berbagai Negara di dunia yang digunakan untuk berbagai industri jelutung rawa tumbuh dengan baik di tanah Orgonosol/Histosol (gambut) dan sering di jumpai di hutan rawa gambut. Tanah gambut umumnya memiliki kesuburan yang rendah, ditandai dengan pH rendah (masam), ketersediaan sejumlah hara makro (K, Ca, Mg, P) dan mikro (Cu, Zn, Mn, dan Bo) yang rendah, mengandung asam-asam organik yang beracun, serta memiliki Kapasitas Tukar Kation (KTK) yang tinggi tetapi Kejenuhan Basa (KB) rendah. Salah satu upaya memperbaiki status kesuburan tanah gambut adalah dengan penambahan abu boiler. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis resposns dari pertumbuhan tanaman jelutung rawa (Dyera lowi Hook F) terhadap pemberian berbagai dosis dan untuk mendapatkan dosis yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di areal Hutan Produksi Sungai Kenan, Desa Jati Mulyo Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan dimulai pada Juli 2020 sampai Oktober 2020, menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) satu faktor yaitu dosis abu boiler yang terdiri dari 5 taraf yaitu b0 (tanpa abu boiler), b1 (2 kg abu boiler), b2 (4 kg abu boiler), b3 (6 kg abu boiler), dan b4 (8 kg abu boiler). Variable yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman, pertambahan diameter batang, pertambahan jumlah daun, panjang akar, berat kering tajuk, dan berat kering akar. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 ulangan. Pada satu satuan percobaan terdapat 5 tanaman sehingga jumlah tanaman yang di peroleh penelitian ini berjumlah sebanyak 125 tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Analysis of Variance = ANOVA) dan kemudian dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanaman jelutung rawa memberikan respons yang tidak nyata semua parameter yang telah diamati menggunakan analisis ragam (ANOVA). Pertumbuhan tidak memberikan respons nyata bukan berarti tanaman tidak mengalami pertumbuhan. Tanaman jelutung rawa tetap mengalami pertumbuhan tetapi sifat pertumbuhan tidak secara terus-menerus karena mempunyai sifat pertumbuhan ritmik.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: KHOIRON NISA
Date Deposited: 23 Jul 2021 06:40
Last Modified: 23 Jul 2021 06:40
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/24130

Actions (login required)

View Item View Item