Elza, Muhammad (2021) SEJARAH PELABUHAN DAGANG KECAMATAN TUNGKAL ULU KABUPATEN TANJUNG JABUNG 1965-1995. S1 thesis, Universitas jJambi.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (291kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Lampiran Daftar Tabel.pdf Download (22kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
Bab II.pdf Download (327kB) |
![]() |
Text
Bab III.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Muhammad Elza. 2021. Sejarah Pasar dan Pelabuhan Dagang Kecamatan Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung 1965-1995. Skripsi. Program Studi Ilmu Sejarah Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi FKIP Universitas Jambi. (1) Dr. Supian Ramli (2) Irhas Fansuri Mursal, M.Hum Penelitian ini membahas tentang sejarah pasar Pelabuhan Dagang di Kabupaten Tanjung Jabung. Pasar Pelabuhan Dagang merupakan pasar tradisional yang didirikan pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Pasar Pelabuhan Dagang pasca kemerdekaan sangat berkembang dibandingkan dari masa kolonial. Namun demikian pasar ini mengalami perubahan yang sangat dahsyat pasca garakan 30 September 1965 akibatnya pasar ini menjadi sepi dan terbelakang. Namun pada akhir orde baru dibangkitkan kembali namun untuk mencapai masa kejayaan seperti awal kemerdekaan tidak pernah tercapai. Pasca dibukanya jalur lalu lintas timur akhirnya pasar ini dipindahkan dari tepian Sungai pengabuan ke daerah jalan lintas timur sampai pada hari ini. Penelitian ini mengunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari (1) Pemilihan Topik, (2) Pengumpulan Sumber/ Heuristik, (3) Kritik Sumber, (3) Interpretasi dan yang terakhir (5) Historiografi. Adapun hasil penelitian ini mengarah kepada perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Pasar Pelabuhan Dagang akibat dinamika pasar Pelabuhan Dagang yang selalu berubah. Awal pembukaan pada masa Belanda masih sangat sedikit para pedagang yang berjualan di Pasar Pelabuhan Dagang karena pada masa ini hanya terdiri dari kebutuhan pokok kolonial Belanda. Pasar terus melaju pesat setalah Indonesia merdeka banyak peaganga-pedagang dari China, India, Jawa, Minang, batak dan masyrakata lokal Malayu itu sendiri. Nasib malapetaka menimpa perekonomian pasar Pelabuhan Dagang pasca gerakan 30 September 1965 yang mana pemerintah mengeluarkan PP nomor 10 tahun 1965. Pada masa ini yang mana warga asing dikembalikan ke Singapura dan Kuala Tungkal kebijakan ini menyebabkan pasar Pelabuhan Dagang menjadi sepi. Pada Masa orde baru kembali dihidupkan namun tidak berkembang pesat dan akhirnya dipindahkan. Kata Kunci: Pasar Pelabuhan Dagang, Tungkal Ulu, Perubahan Sosial
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | ELZA |
Date Deposited: | 26 Jul 2021 02:09 |
Last Modified: | 26 Jul 2021 02:09 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/24248 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |