Karakteristik Fisik Tanah Gambut Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi

Hersawan, Muhammad Idzan (2021) Karakteristik Fisik Tanah Gambut Desa Tangkit Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Cover.pdf Download (29kB)
	Text Lembar Pengesahan Skripsi M. Idzan.pdf Download (218kB)
	Text Abstrak.pdf Download (293kB)
	Text Bab I.pdf Download (401kB)
	Text Bab V.pdf Download (361kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (307kB)

Abstract

Lahan gambut merupakan suatu ekosistem spesifik yang selalu tergenang air (waterlogged) memiliki multi fungsi antara lain fungsi ekonomi, pengatur hidrologi, lingkungan, budaya, dan keragaman hayati. Lahan gambut umumnya disusun oleh sisa-sisa vegetasi yang terakumulasi dalam waktu yang cukup lama dan membentuk tanah gambut. Tanah gambut di Indonesia saat ini telah banyak mengalami perubahan dimana tanah gambut direklamasi untuk dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan mengakibatkan luas lahan gambut di Indonesia setiap tahunnya semakin berkurang karena kebakaran dan adanya praktek pembukaan lahan tersebut. Sifat fisik tanah gambut perlu diketahui sebagai modal usaha untuk mereklamasi dan mengelola air pada tanah gambut. Beberapa sifat fisik gambut yaitu berat isi atau berat volume yang rendah, dapat menyerap air sampai 13 kali dari berat bobotnya. Desa Tangkit Baru merupakan salah satu desa yang mengupayakan pemanfaatan lahan gambut menjadi lahan pertanian dalam skala yang luas yang dimulai sejak tahun 1979. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik tanah gambut yang berada di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian menggunakan metode survei. Penentuan titik pengamatan dibuat dengan sistem grid dengan jarak 250 x 500 m pada tingkat detail dengan skala peta 1 : 25.000 Titik pengamatan pada penggunaan lahan kebun Nanas dengan luas ±800 ha sehingga diperoleh 64 titik pengamatan. Variabel yang diamati meliputi tinggi muka air, berat volume, kematangan gambut, ketebalan gambut, kadar abu, bahan organik dan C-organik. Hasil penelitian diperoleh bahwa Karakterisitik fisik tanah gambut pada Desa Tangkit Baru yaitu terdapat 3 jenis kematangan tanah gambut yaitu saprik, hemik dan fibrik dengan kematangan hemik yang dominan dan memiliki nilai BV dan C-Organik yang berbeda pada tiap tingkat kematangan dan kedalaman. Nilai berat volume (BV) pada setiap kelas kematangan memiliki nilai BV <0,20. Tanah gambut di Desa Tangkit Baru pada kelas kematangan yang berbeda mempunyai kandungan C-organik yang cukup tinggi dimana rata-rata kandungan C-organik >50%. Pada gambut yang termasuk ke kelas dalam memiliki rata-rata kandungan C-organik <50% dan pada kelas ketebalan sangat dalam memiliki rata-rata kandunga C-organik >50%. Kandungan bahan organik pada setiap kelas kematangan maupun ketebalan cukup tinggi dimana rata-rata kandungan bahan organik >80% dan kadar abu pada tiap-tiap kelas relatif rendah dimana per 10 gram tanah gambut rata-rata kadar abu 1-1,5 gram. Ketebalan gambut pada Desa Tangkit Baru terdapat 2 kelas ketebalan yaitu ketebalan dalam (200-300) cm dan kelas ketebalan sangat dalam (>300) cm.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	HERSAWAN
Date Deposited:	26 Jul 2021 07:29
Last Modified:	26 Jul 2021 07:29
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/24286

Actions (login required)

View Item