PENGARUH PENAMBAHAN TEMULAWAK PADA FASE FINISHER DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG BLACK GARLIC TERHADAP BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN BROILER

Aditya, M. Riza and Berliana, Berliana and Nelwida, Nelwida (2021) PENGARUH PENAMBAHAN TEMULAWAK PADA FASE FINISHER DALAM RANSUM YANG MENGANDUNG BLACK GARLIC TERHADAP BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN BROILER. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
skripsi M. RIZA ADITYA-converted.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (653kB)
[img] Text
Cover-converted.pdf

Download (65kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (124kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (122kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (144kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (278kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Pertumbuhan broiler yang cepat akan disertai pertumbuhan lemak, perlemakan menyebabkan tingginya kandungan kolestrol sehingga perlu diantisipasi dengan menambahkan feed aditif antara laian black garlic dan temulawak. Black garlic mempunyai kemampuan dalam menghambat perlemakan dan temulawak mampu membuang lemak dengan cara merangsang dinding kantong empedu untuk mengeluarkan cairan empedu sehingga dapat memperlancar metabolisme lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan temulawak pada fase finisher dalam ransum yang mengandung black garlic terhadap bobot karkas dan lemak abdomen broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Farm dan Laboratorium Fakultas Peternakan Universitas Jambi sejak tanggal 07 Agustus sampai 11 September 2020. Menggunakan DOC (day old chick) broiler sebanyak 100 ekor, ransum yang digunakan merupakan ransum non antibiotic N-511 (starter) dan GF-512 (finiser), tepung temulawak dan tepung black garlic. Kandang yang digunakan yaitu kandang koloni sebanyak 20 unit kandang. Masing-masing kandang berisi 5 ekor ayam. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan itu sendiri terdiri dari P0 = 100% ransum komersil, P1= 100% ransum komersil + 3% tepung black garlic, P2 = P1 + 1% tepung temulawak, P3= P1 + 2% tepung temulawak, P4= P1 + 3% tepung temulawak. Penambahan temulawak kedalam ransum yang mengandung black garlic digunakan selama fase finisher. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisis ragam (Anova) dan perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Dancan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini yaitu konsumsi ransum, bobot potong, bobot karkas mutlak, bobot karkas relatif, bobot lemak abdomen mutlak dan bobot lemak abdomen relatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung temulawak dalam ransum yang mengandung black garlic berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap lemak abdomen namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot potong, bobot karkas, bobot karkas relatif, dan lemak abdomen relatif. Dapat disimpulkan bahwa penambahan temulawak pada fase finisher dalam ransum yang mengandung black garlic dapat menurunkan lemak abdomen broiler pada pemberian pemberian 3% black garlic dan 3% temulawak namun belum mampu meningkatkan bobot karkas.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Broiler, Bawang HItam, Temulawak
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: M.RIZA ADITYA
Date Deposited: 27 Jul 2021 03:10
Last Modified: 27 Jul 2021 03:10
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/24469

Actions (login required)

View Item View Item