PERTIWI, EKA KEKOHESIFAN WACANA DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VII TERBITAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013. KEKOHESIFAN WACANA DALAM BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VII TERBITAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013. (Submitted)
Text
RRA1B110059 - ARTIKEL.pdf Download (566kB) |
Abstract
ABSTRAK Pertiwi, E. 2017. Kekohesifan Wacana dalam Buku Teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013:Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I) Drs. Andiopenta Purba, M.Hum., M.Div (II) Dra. Irma Suryani, M. Pd. Kata Kunci: kohesi, wacana, buku teks Di dalam sebuah wacana, kohesi dan koherensi merupakan unsur wacana yang penting. Kedua unsur itu digunakan untuk membangun teks yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis sarana kohesi wacana dalam Buku Teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 dan mendiskripsikan kekohesifan penggunaan sarana kohesi yang terdapat pada wacana Buku Teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Data penelitian ini adalah jenis sarana kohesi yang terdapat dalam wacana. Data di peroleh dengan membaca keseluruhan wacana dan memberi tanda pada sarana-sarana yang ditemukan, serta mencatatnya. Kemudian data dideskripsikan dan dianalisis dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana Buku Teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 menggunakan 9 jenis sarana kohesi, terdiri dari pronomina, substitusi, elipsis, konjungsi, repetisi, sinonim, antonim, hiponim dan kolokasi. Sarana kohesi yang paling banyak ditemukan adalah pronomina dan konjungsi. Berdasarkan hasil analisis, penggunaan sarana dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 yang kohesif mencapai 98,7%, dan sarana kohesi yang tidak kohesif hanya mencapai 1,3%. Dari hasil penelitian,dapat disimpulkan bahwa sarana kohesi yang terdapat dalam wacana Buku Teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 masih tergolong kohesif. Disarankan Bagi guru bahasa dan sastra Indonesia di SMP agar memanfaatkan wacana dalam buku teks Bahasa Indonesia kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 sebagai salah satu sarana pembelajaran bahasa Indonesia.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | EKA PERTIWI |
Date Deposited: | 20 Nov 2017 00:40 |
Last Modified: | 20 Nov 2017 00:40 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2464 |
Actions (login required)
View Item |