EKA PUTRI, KARTIKA (2021) STUDI TENTANG INTERAKSI GENETIK DENGAN LINGKUNGAN (SISTEM PERKANDANGAN) TIGA JENIS AYAM KAMPUNG PADA PERSENTASE DAGING DAN TULANG. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
BAB I SKRIPSI.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
BAB V SKRIPSI.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL KARTIKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf Download (324kB) |
Abstract
Ayam kampung atau ayam lokal (Gallus domesticus) adalah ayam hasil domestikasi dan keturunan dari ayam hutan merah (Gallus gallus). Saat ini terdapat tiga jenis ayam kampung yang populer dipelihara dimasyarakat yaitu ayam kampung lokal, ayam KUB dan ayam kampung super. Produksi ayam kampung dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan dan interaksi antara keduanya. Pertumbuhan ayam kampung yang baik yaitu pertumbuhan yang memiliki bobot daging otot yang tinggi dan bobot tulang yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi genetik lingkungan terhadap persentase daging dan tulang pada ayam kampung lokal, ayam KUB, dan ayam kampung super yang dipelihara pada sistem perkandangan yang berbeda. Materi yang digunakan adalah 81 ekor DOC yang terdiri dari ayam kampung Lokal, Super dan KUB. Masing-masing sebanyak 27 ekor yang dipotong pada umur 70 hari. Jenis kandang yang digunakan yaitu kandang baterai, litter tanpa tempat bertengger dan litter dengan tempat bertengger. Peubah yang diamati yaitu bobot daging mutlak dan relatif (dada, paha atas dan paha bawah) serta tulang mutlak dan relatif (dada, paha atas dan paha bawah). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis ayam berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada bobot daging dan tulang mutlak (dada, paha atas, paha bawah) dan daging relatif dada. Jenis kandang berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada bobot daging mutlak (dada, paha atas, paha bawah) dan tulang relatif dada serta berpengaruh nyata (P<0,05) pada bobot daging relatif dada dan tulang mutlak (dada, paha atas). Interaksi jenis ayam dan jenis kandang berpengaruh sangat nyata (P<0,01) pada bobot tulang relatif (paha atas, paha bawah). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ayam KUB dan super yang dipelihara pada kandang baterai atau litter tengger memiliki persentase daging yang paling tinggi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ayam Kampung, Sistem Kandang, Interaksi Genetik Lingkungan, Daging dan Tulang |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Putri |
Date Deposited: | 28 Jul 2021 02:58 |
Last Modified: | 28 Jul 2021 02:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/24797 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |