PAMUNGKAS, GANJAR ANALISIS STRUKTUR MANTRA NERANG DI DESA MULYA JAYA KECAMATAN BAHAR UTARA KABUPATEN MUARO JAMBI. ANALISIS STRUKTUR MANTRA NERANG DI DESA MULYA JAYA KECAMATAN BAHAR UTARA KABUPATEN MUARO JAMBI. (Submitted)
![]() |
Text
RRA1B110086-ARTIKEL.pdf Download (303kB) |
Abstract
Mantra merupakan salah satu produk sastra sebagai sebuah kebudayaan yang pernah mewarnai dan mengiringi perjalanan hidup masyarakat Indonesia. Sebagai produk sastra, mantra menjadi unik dan menarik karena adanya unsur magis dan kepercayaan didalamnya. Seeperti halnya mantra Nerang, mantra ini digunakan berdasarkan tujuannya untuk mengharapkan tidak turun hujan, memindahkan hujan, dan menolak hujan. Berdasarkan latar belakang, maka masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana struktur fisik (bait, baris, kata, dan bunyi) mantra Nerang, (2) bagaimana struktur batin (makna dan fungsi) mantra Nerang. Sehingga menghasilkan tujuan mendeskripsikan bagaimana struktur fisik dan struktur batin pada mantra Nerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif, dan termasuk dalam penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dan catatan lapangan. Data yang didapat, kemudian dianalisis menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa struktur fisik mantra Nerang (bait, larik, kata, dan bunyi), berjumlah satu bait, larik terpendek terdapat pada mantra Nerang Joko Hari Nugroho, sedangkan larik terpanjang terdapat pada mantra Nerang Tolak Banyu, sedangkan kata yang digunakan pada mantra Nerang semuanya memiliki struktur kalimat yang lengkap, dan bunyi yang terkandung dalam mantra Nerang banyak menggunakan rima aliterasi dan rima awal. Dan struktur batin (makna dan fungsi), makna yang terdapat pada mantra Nerang semuanya mengandung makna denotasi, konotasi, dan penggunaan bahasa asing. Unsur pembangun mantra yang terdapat dalam mantra Nerang, tidak satupun yang memiliki komponen unsur yang sempurna. Sedangkan unsur pembangun bahasa mantra banyak ditemukan pada unsur dasanama, dan tidak semua mantra Nerang memiliki unsur pembangun bahasa mantra yang lengkap. Kata-Kata Kunci: struktur, mantra, mantra nerang
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | GANJAR PAMUNGKAS |
Date Deposited: | 23 Nov 2017 07:03 |
Last Modified: | 23 Nov 2017 07:03 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2482 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |