PENGARUH INTERAKSI GENETIK LINGKUNGAN (SISTEM PERKANDANGAN) PADA TIGA JENIS AYAM KAMPUNG TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN

Demasani, Jozi (2021) PENGARUH INTERAKSI GENETIK LINGKUNGAN (SISTEM PERKANDANGAN) PADA TIGA JENIS AYAM KAMPUNG TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
JOZI_ARSA_DEMASANI__E10017030_SKRIPSI_[1].pdf

Download (752kB)
[img] Text
COVER_[1].pdf

Download (48kB)
[img] Text
HALAMAN_PENGESAHAN-[1].pdf

Download (136kB)
[img] Text
ABSTRAK[1].pdf

Download (30kB)
[img] Text
BAB_I[1].pdf

Download (270kB)
[img] Text
BAB_V[1].docx

Download (29kB)
[img] Text
DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf

Download (120kB)
Official URL: htpps://repository.unja.ac.id

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sistem perkandangan pada tiga jenis ayam kampung terhadap pertambahan bobot badan. Penelitian ini dilaksanakan di Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Materi penelitian yang digunakan adalah ayam kampung lokal, super dan KUB. Alat dan bahan yang digunakan adalah kandang baterai, kandang litter tanpa tengger dan kandang litter tengger, timbangan digital, ransum merk Novo produksi Charoen Phokphand. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 162 ekor ayam yang terdiri dari ayam kampung lokal, super dan KUB masing masing 54 ekor yang dipelihara mulai umur DOC sampai umur 70 hari. Rancangan penelitian yang digunakan metode Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 3 x 3 dengan 3 pengulangan. Peubah yang diamati adalah bobot badan dan pertambahan bobot badan 3 jenis ayam kampung umur 2, 4, 6, 8 dan 10 minggu yang di ukur dalam satuan gram. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh yang nyata maka akan dilakukan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi genetik lingkungan pada 3 jenis ayam kampung terhadap bobot badan maupun pertambahan bobot badan. Pertambahan bobot badan harian yang tertinggi pada ayam kampung lokal dan KUB dicapai pada minggu kedelapan yaitu 15,82±3,98 gram dan 21,25±4,26 gram, sedangkan pada ayam super tercapai pada minggu kesepuluh yaitu 19,79±4,59 gram. Bobot badan umur 10 minggu ayam kampung lokal yang dipelihara pada kandang baterai 956,16 gram , kandang litter tanpa tengger 884,33 gram, litter tengger 942,94 gram, dan Bobot badan umur 10 minggu ayam kampung super yang dipelihara pada kandang baterai 1.148,11 gram, kandang litter tanpa tengger 1028,19 gram, litter tengger 1.118,36 gram, sedangkan Bobot badan umur 10 minggu ayam KUB yang dipelihara pada kandang baterai 1.165,27 gram, kandang litter tanpa tengger 1.060,64 gram, litter tengger 1.151,73 gram. Ada perbedaan bobot badan umur 10 minggu yang berbeda sangat nyata (P<0,01) antara ayam kampung lokal, super dan KUB, yaitu sebesar 927,81±112,32 gram, 1.098,22±157,15 gram dan 1.125,88±147,20. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ayam KUB dan super yang dipelihara pada kandang baterai dan litter tengger bobot badannya lebih tinggi dibandingkan dengan litter tanpa tengger. Kata kunci: Ayam kampung Lokal, Super dan KUB. The purpose of this study was to determine the differences in body weight gain in three types of native chickens reared in different housing systems. This research was conducted at the Farm, Faculty of Animal Science, Jambi University. Material used local kampung chicken, super dan KUB. Tools and materials used are battery cages, litter cages without perches and perch litter cages, digital scales, rations from Novo brand produced by Charoen Phokphand. The research method used was experimental method with total sample of 162 local kampung chickens,super dan KUB 54 each which were kept from the age DOC until the age 70 days. The results showed that the highest daily body weight gain in local kampung chickens and KUB was achieved in the eighth week, namely 15,82±3,98 grams and 21,2±4,26 grams, while in super chickens it was reached in the tenth week, namely 19,79±4,59 grams. There was a significant difference in body weight at 10 weeks (P<0.05) between local, super and KUB free-range chickens, namely 927,81±112,32 grams, 1.098,22±157,15 grams and 1.125,88±147,20. The conclusion of this research is that KUB and super chickens reared in battery cages and perch litter have higher body weight than those without perch. Keywords:Local kampung chicken, super and KUB

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ayam Kampung Lokal, Super dan KUB
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: JOZI ARSA DEMASANI
Date Deposited: 28 Jul 2021 02:32
Last Modified: 28 Jul 2021 02:32
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/24863

Actions (login required)

View Item View Item