KEHIDUPAN ETNIS JAWA DI DESA BEDENG DELAPAN KECAMATAN KAYU ARO BARAT TAHUN 1959-2012

Andeffa, Hafiz (2021) KEHIDUPAN ETNIS JAWA DI DESA BEDENG DELAPAN KECAMATAN KAYU ARO BARAT TAHUN 1959-2012. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Skripsi Full Hafiz.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (150kB)
[img] Text
persetujuan pembimbing.pdf

Download (996kB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (148kB)
[img] Text
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (212kB)
[img] Text
BAB V Penutup.pdf

Download (50kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Hafiz.pdf

Download (173kB)

Abstract

ABSTRAK Hafiz Andeffa. 2021. Kehidupan Etnis Jawa di Desa Bedeng Delapan Kecamatan Kayu Aro Barat Tahun 1959-2012. Skripsi, Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi, Pembimbing (1) Dr. Supian, S.Ag., M.Ag (2) Abdurrahman, S.Pd., M.A. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sejarah masuknya etnis Jawa di Desa Bedeng Delapan Kecamatan Kayu Aro Barat, (2) mengetahui kehidupan etnis Jawa di Desa Bedeng Delapan Kecamatan Kayu Aro Barat tahun 1959-2012, (3) memahami bentuk dinamika sosial budaya etnis Jawa di Desa Bedeng Delapan Kecamatan Kayu Aro Barat. Pada skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan arsip, studi pustaka, dan wawancara. Untuk menganalisa data, digunakan pendekatan ilmu sosial sebagai ilmu bantu dengan ilmu sejarah, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosial-antropologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Bedeng Delapan adalah daerah yang terletak di dataran tinggi dengan ketinggian 1.430 meter di atas permukaan laut. Masyarakat Desa Bedeng Delapan mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan karyawan/buruh Perkebunan Teh Kayu Aro. Kedatangan etnis Jawa di Desa Bedeng Delapan dilatarbelakangi oleh kolonial Belanda yang membawa sebagian tenaga kerja kontrak dari Jawa sebagai buruh perkebunan untuk bekerja dalam penanaman kebuh teh dan buruh pabrik teh. Keberadaan etnis Jawa di Desa Bedeng Delapan diperkirakan pertama kali pada tahun 1916. Etnis Jawa yang berada di Desa Bedeng Delapan sebagian besar bekerja sebagai petani dan karyawan/buruh Perkebunan Teh Kayu Aro. Selain itu terdapat juga yang berprofesi sebagai pedagang dan PNS. Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya, baik sosial, ekonomi, maupun budayanya, orang-orang Jawa di Desa Bedeng Delapan berusaha menyesuaikan diri dengan daerah tersebut meskipun jumlah mereka mayoritas. Proses adaptasi dan interaksi etnis Jawa dengan lingkungan dan budaya Desa Bedeng Delapan menghasilkan sebuah bentuk kehidupan etnis Jawa yang berbeda dengan bentuk kehidupan mereka sebelumnya di daerah asal, namun etnis Jawa masih mempertahankan kebudayaan dan tradisi Jawa mereka. Keberadaan etnis Jawa di Desa Bedeng Delapan sangat terkait dengan kolonial Belanda dan perkebunan teh Kayu Aro. Kata Kunci : Kehidupan, Etnis Jawa, Perkebunan Teh Kayu Aro.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: HAFIZ ANDEFFA
Date Deposited: 29 Jul 2021 03:09
Last Modified: 29 Jul 2021 03:09
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/24909

Actions (login required)

View Item View Item