PENANGANAN KASUS DIARE PADA PEDET SAPI PERAH FARM LIMPAKUWUS DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK (BBPTU-HPT) BATURADEN

Jendril, Syafitra (2021) PENANGANAN KASUS DIARE PADA PEDET SAPI PERAH FARM LIMPAKUWUS DI BALAI BESAR PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK (BBPTU-HPT) BATURADEN. D3 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text BBB Ringkasan.pdf Download (184kB)
	Text BAB I.pdf Download (189kB)
	Text BAB v.pdf Download (181kB)
	Text COVER.pdf Download (30kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA 22.pdf Download (295kB)
	Text ZZZZZ KTI LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (903kB)
	Text TapScanner 28-07-2021-12.07.pdf Download (352kB)

Abstract

Diare adalah pengeluaran feses dengan frekuensi yang tidak normal (meningkat) dan konsistensi feses yang lebih lembek atau cair. Secara umum, diare dibagi menjadi dua kategori, yaitu diare Non-Infeksius dan diare Infeksius. Tujuan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk mengetahui Cara penanganan kasus diare pada pedet dan penyebab diare pada pedet di BBPTU-HPT Baturraden. Materi yang digunakan adalah 118 ekor pedet sapi FH jantan dan betina umur satu hari sampai dengan 3 bulan, 21 sampel feses dari pedet yang terdiagnosa klinis diare. Metode pengumpulan data diambil secara sensus dari bulan Januari sampai dengan Maret 2019. Diagnosa diare berdasarkan pada diagnosa klinis dan laboratorium pemeriksaan BBVET Wates. Hasil studi menunjukan Diare pada pedet sapi perah sebesar 29,03% dengan kemungkinan penyebab diare oleh virus 0%, bakteri 28.57 % , protozoa 19.04% dan parasit cacing 52.39%. Berdasarkan data-data prevalensi dari bulan Januari sampai bulan Maret dapat disimpulkan bahwa penyebab diare terbanyak adalah cacing dengan presentasi 52.39%. Diarrhea is the discharge of feces with an abnormal (increasing) frequency and the consistency of looser or liquid stools. In general, diarrhea is divided into two categories, namely non-infectious diarrhea and infectious diarrhea. The purpose of writing this scientific paper is to find out how to handle cases of diarrhea in calves and the causes of diarrhea in calves at BBPTU-HPT Baturraden. The material used was 118 male and female FH calves aged one day to 3 months, 21 stool samples from calves clinically diagnosed with diarrhea. The data collection method was taken by census from January to March 2019. Diarrhea diagnosis was based on clinical diagnosis and Wates BBVET laboratory examination. The results of the study showed diarrhea in dairy calves was 29.03% with 0% possible causes of diarrhea by viruses, 28.57% bacteria, 19.04% protozoa and 52.39% worm parasites. Based on prevalence data from January to March, it can be concluded that the most common cause of diarrhea is worms with a presentation of 52.39%.

Type:	Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords:	Diare, Pedet, Diare infeksius, Diare Non-Infeksius.
Subjects:	L Education > LA History of education
Divisions:	Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan
Depositing User:	JENDRIL SYAFITRI
Date Deposited:	28 Jul 2021 07:44
Last Modified:	20 Aug 2024 07:01
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/24949

Actions (login required)

View Item