KAJIAN OIL LOSSES PADA STASIUN TILTING STERILIZER DALAM PENGOLAHAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) MENJADI CRUDE PALM OIL (CPO)

Alparisi, Sebtian (2021) KAJIAN OIL LOSSES PADA STASIUN TILTING STERILIZER DALAM PENGOLAHAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) MENJADI CRUDE PALM OIL (CPO). D3 thesis, univeritas jambi.

[img] Text
KTI Sebtian (Autosaved).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
pengesahan_compressed.pdf

Download (218kB)
[img] Text
Abstrak (2)_compressed.pdf

Download (58kB)
[img] Text
Bab 1_compressed.pdf

Download (83kB)
[img] Text
Cover (1)_compressed.pdf

Download (51kB)
[img] Text
kesimpulan (1)_compressed.pdf

Download (56kB)
[img] Text
Daftar Pustaka (1)_compressed.pdf

Download (72kB)

Abstract

Proses produksi pengolahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi minyak sawit/Crude Palm Oil (CPO) melewati beberapa tahap pengolahan. Tahapan pengolahan tersebut dilakukan di beberapa stasiun, diantaranya stasiun penerimaan, stasiun sortasi, stasiun sterilizer, stasiun thresher,stasiun digesterdan press, dan stasiun clarifikasi. Salah satu proses yang sangat penting berada pada stasiun sterilizer. Adapun tujuan dilaksanakanya penelitian ini diantaranya yaitu mengetahui pengaruh suhu, tekanan pada saat perebusan tandan buah segar (TBS) di stasiun tilting sterilizer dan faktor apa saja yang mempengaruhi tilting sterilizer. Sterilizer/perebusan adalah suatu langkah proses awal pada ekstraksi minyak dan inti minyak kelapa sawit. Hal ini sudah diketahui secara umum bahwa jika tandan buah tidak cukup hanya dilakukan perebusan, kemudian akan mempengaruhi efisiensi dari pada proses ekstraksi minyak dan inti. Perebusan dilakukan melalui penambahan steam langsung ke dalam tilting sterilizer. Metode yang digunakan dalam kajian oil losses ini adalah menggunakan data primer dari hasil observasi terhadap proses sterilizer di PT. Bungo Limbur dan data primer. Pada stasiun perebusan ini penulis mendapatkan 10 sampel dari oil losses yang tercampur pada air kondensat. Batas norma kehilangan miyak yang telah di tetapkan untuk kondensat adalah < 0,72%. berikut data dari 10 sampelnya : 0,86, 0,70, 0,79, 0,72, 0,61, 0,88, 0,76, 0,76, 0,66, 0,77, 0,75, 0,72. Dapat dilihat bahwa kadar losses pada air kondensat sangat tinggi, penyebab losses yang tinggi ada beberapa faktor yaitu tekanan dan waktu perebusan

Type: Thesis (D3)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia Industri
Depositing User: SEBTIAN IKHSAN ALPARISI
Date Deposited: 28 Jul 2021 07:12
Last Modified: 28 Jul 2021 07:12
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25002

Actions (login required)

View Item View Item