Artes Dahsri, Fentie (2021) Penanganan Penyakit Pyometra Pada Anjing Di Klinik hewan Piara Pulomas jakarta Timur. D3 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
KTI Fentie Artes Dahsri.pdf Restricted to Repository staff only Download (687kB) |
![]() |
Text
COVER Fentie.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
pengesahan Fentie.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
Abstrak .pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (5kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB) |
Abstract
Pyometra adalah akumulasi nanah dalam lumen uterus yang dapat terjadi pada anjing betina terutama pada anjing betina dewasa. Kasus pyometra dapat terjadi pada anjing tua maupun muda. Seekor anjing ras Chihuahua, bernama Mico berjenis kelamin betina berumur 5 tahun dengan bobot badan 3,55 kg. Anamnesa anjing mengalami kurang nafsu makan, kondisi minum normal dan lesu. Kemudian, dilakukan pemeriksaan klinis ditemukan leleran kuning dari vulva dan keluarnya cairan encer bening dari anus selama 3 hari. Dilanjutkan pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan darah lengkap dan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Hasil pemeriksaan darah lengkap, terjadi peningkatan leukosit dan penurunan jumlah eritrosit, ditemukan Anaplasma sp. hari ke 2 dan pemeriksaan USG ditemukan banyaknya nanah dibagian uterus. Diagnosa yang diambil dari hasil anamnesa, pemeriksaan klinis, pemeriksaan darah dan USG, anjing menderita pyometra, anemia, gangguan pencernaan dan Anaplasmosis, dengan prognosa kesembuhan fausta. Tindakan yang dilakukan adalah operasi Ovariohisterektomi. Penanganan pasca operasi yanng dilakukan adalah pemberian antibiotik, multivitamin, infus NaCl diteruskan sampai 7 hari, anti parasite diberikan single dosis. Pemeriksaan darah hari ke 8 gambaran semua dalam range normal, sehingga dinyatakan sembuh. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa pyometra anemia, gangguan pencernaan dan Anaplasmosis yang terjadi pada anjing Mico, sembuh hari ke 8. Pyometra is the accumulation of pus in the uterine lumen that can occur in female dogs, especially in adult female dogs. Pyometra cases can occur in both young and old dogs. A Chihuahua dog, named Mico, is a 5 year old female with a body weight of 3.55 kg. The history of the dog experienced a lack of appetite, normal drinking conditions and lethargy. Then, clinical examination found yellow discharge from the vulva and clear watery discharge from the anus for 3 days. FolloThe results of a complete blood count, an increase in leukocytes and a decrease in the number of erythrocytes, found Anaplasma sp. day 2 and ultrasound examination found a lot of pus in the uterus. The diagnosis is taken from the anamnesis, clinical examination, blood examination and ultrasound, the dog suffers from pyometra, anemia, digestive disorders and anaplasmosis, with a fausta recovery prognosis. The action taken is Ovariohisterectomy surgery. Post-operative treatment carried out was the administration of antibiotics, multivitamins, NaCl infusion continued for up to 7 days, anti-parasites were given in a single dose. On the 8th day, the blood tests were all in the normal range, so they were declared cured.wed by laboratory tests, namely a complete blood count and ultrasound examination. Based on the results, it can be concluded that pyometra anemia, indigestion and Anaplasmosis that occurred in Mico's dog, recovered on day 8.
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pyometra, Anjing, penanganan, klinik hewan piara Pyometra, Dogs, handling, pet clinic |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan |
Depositing User: | FENTIE ARTES DAHSRI |
Date Deposited: | 28 Apr 2022 02:50 |
Last Modified: | 28 Apr 2022 02:50 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25053 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |