ANALISIS KONFLIK LAHAN DI KAWASAN RESTORASI EKOSISTEM DI KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI.

Rennaldi, Rennaldi (2021) ANALISIS KONFLIK LAHAN DI KAWASAN RESTORASI EKOSISTEM DI KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Karya Ilmiah Full Teks.pdf

Download (500kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (85kB)
[img] Text
Lembaran Pengesahan KI.pdf

Download (481kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (195kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (38kB)
[img] Text
Daftar Pustaka KI_Rennaldi.pdf

Download (103kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi serta mendeskripsikan terkait latar belakan serta factor-faktor yang menyebabkan konflik lahan antara masyarakat Desa Pemayungan dengan pihak perusahaan restorasi ekosistem yang telah berlangsung semenjak bergulirnya Izin pengelolaan Kawasan hutan untuk dijadikan Kawasan restorasi ekosistem di Kawasan hutan produksi yang berada di wilayah Desa Pamayungan sebahai Kawasan penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan metode deskriptif kualitatif dengan Teknik wawancara mendalam dengan beberapa narasumber yang berasal dari kalangan NGO yang bernah berkegiatan pada wilayah konflik, Unsur Pemerintah terkait dan beberapa tokoh masyarakat Desa Pemayungan, Observasi lapangan dan dokumentasi kegiatan kerja serta konflik yang dialami dalam pekerjaan diwilayah Desa Pemayungan. Persoalan paradigmatik yang mendorong laju krisis ekosistem hingga saat kini masih didominasi oleh asumsi dasar bahwa sumber daya Alam khususnya sumber daya hutan dan lahan adalah komoditas yang menjadi alat produksi bagi pemenuhan kepetingan ekonomi dan sumber daya politik. Di sisi lain, fungsi dari keberadaan sumber daya hutan dan lahan untuk memberikan nilai dan ruang bagi kehidupan cenderung termarginalisasi dalam berbagai aspek. Karena hutan hanya dilihat dari sisi pasar dan ekonomis, bukan bukan apa yang dapat dipertahankan untuk keberlanjutan. Konflik antara masyarakat dengan perusahaan restorasi ekosistem disebabkan adanya perbedaan kepentingan dan tujuan yang berlatar belakang perbedaan persepsi dan peran serta perebutan lahan dan sumberdaya hutan. Actor utama konflik adalah masyarakat desa disekitar hutan dan pihak luar yang memiliki kepentingan terkait lahan yang dimulai pada tahun 2011sampai saat sekarang dengan di tandai dengan meningkatnya kegiatan pembukaan Kawasan hutan untuk dijadikan areal perkebunan oleh penduduk lokal maupun pendatang dari luar Desa Pemayungan. Kata Kunci : Identifikasi konflik, Tumpang tindih pengelolaan lahan di Kawasan hutan, dinamika kepentingan parapihak dan masyarakat di sekitar hutan.

Type: Thesis (S1)
Informasi Tambahan: Hasil Penelitian Karya Ilmiah
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Rennaldi
Date Deposited: 29 Jul 2021 06:30
Last Modified: 29 Jul 2021 06:30
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25109

Actions (login required)

View Item View Item