wahyuni, wahyuni (2021) PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS AYAM SENTUL DAN AYAM KAMPUNG GENERASI PERTAMA (G1) SAMPAI UMUR 3 BULAN. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsi_Wahyuni_FINAL_pdf[1].pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
cover[1].pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
pengesahan[1].pdf Download (349kB) |
![]() |
Text
abstrak[1].pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
BAB_I[1].pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
BAB_V[1].pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf Download (339kB) |
Abstract
Ayam lokal adalah plasma nutfah asli Indonesia yang telah beradaptasi dan berkembang biak dengan baik di Indonesia. Ayam lokal terdiri dari beberapa galur yang cukup potensial untuk dikembangkan, diantaranya ayam Sentul dan ayam Kampung. Produktivitas ayam Sentul dan ayam Kampung masih tergolong rendah dibandingkan dengan ayam ras. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas ternak yaitu melalui seleksi. Seleksi dapat dilakukan melalui bobot telur, bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh. Tinggi rendahnya produktivitas dapat dilihat dari respon seleksi. Respon seleksi diperoleh dari selisih generasi pertama (G1) dengan populasi dasar (G0). Hingga saat ini data mengenai produktivitas ayam Sentul dan ayam Kampung belum banyak diketahui, untuk itu maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui produktivitas ayam Sentul dan ayam Kampung generasi pertama (G1) sampai umur 3 bulan. Penelitian ini dilaksanakan di Farm Unit Bisnis Fakultas Peternakan Universitas Jambi, dari tanggal 27 November 2020 sampai tanggal 27 Maret 2021. Materi penelitian ini adalah 315 butir telur dan 174 ekor ayam setiap masing-masing galur. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Data yang dihimpun adalah bobot telur, bobot badan, pertambahan bobot badan, ukuran-ukuran tubuh serta respon seleksi. Data bobot telur, bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh ayam Sentul dan ayam Kampung dianalisis menggunakan uji t. Vector nilai rata-rata antara ukuran-ukuran tubuh ayam Sentul dan ayam Kampung di analisis menggunakan uji T2-Hotteling. Penciri ukuran dan bentuk tubuh galur ternak dianalisis menggunakan analisis komponen utama. Pengolahan data menggunakan prangkat lunak statistika Mintab versi 18. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rataan bobot telur ayam Sentul dan ayam Kampung adalah 50,12±2,76 g dan 44,64±1,97g. Rataaan bobot DOC ayam Sentul dan ayam Kampung adalah 35,98±26,98 g dan 31,48±1,30 g. Rataan bobot telur, bobot DOC, bobot badan, pertambahan bobot badan mulai umur DOC-3 bulan, dan ukuran-ukuran tubuh ayam Sentul berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan ayam Kampung. Pertambahan bobot badan tertinggi dicapai pada umur 2-3 bulan. Penciri ukuran pada ayam Sentul dan ayam Kampung adalah lingkar dada. Penciri bentuk ayam sentul adalah panjang sayap, sedangkan penciri bentuk pada ayam Kampung adalah lebar dada. Respon seleksi pada ayam sentul yaitu sebesar 7,5 g sedangkan pada ayam kampung yaitu sebesar 9,5 g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah produktivitas ayam Sentul lebih tinggi dibandingkan ayam Kampung.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ayam Sentul, Ayam Kampung, Bobot Badan, Ukuran-Ukuran, Tubuh dan Respon Seleksi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | WAHYUNI |
Date Deposited: | 29 Jul 2021 02:16 |
Last Modified: | 29 Jul 2021 02:16 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25130 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |