Efektivitas Lembaga Pengelola Hutan Adat Dalam Mempertahankan Hutan Adat Biang Sari Di Desa Pengasi Baru Kecamatan Bukit Kerman

Widiawan, Mahendra (2021) Efektivitas Lembaga Pengelola Hutan Adat Dalam Mempertahankan Hutan Adat Biang Sari Di Desa Pengasi Baru Kecamatan Bukit Kerman. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT - MAHENDRA WIDIAWAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK - MAHENDRA WIDIAWAN.docx.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB I - MAHENDRA WIDIAWAN.docx.pdf

Download (281kB)
[img] Text
COVER - MAHENDRA WIDIAWAN.pdf

Download (219kB)
[img] Text
BAB I - MAHENDRA WIDIAWAN.docx.pdf

Download (281kB)
[img] Text
BAB V - MAHENDRA WIDIAWAN.docx.pdf

Download (184kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - MAHENDRA WIDIAWAN.docx.pdf

Download (300kB)

Abstract

Hutan adat sebagai salah satu skema yang diatur oleh Permen LHK No. P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 tentang perhutanan sosial yang berkembang pada saat sekarang ini menjadi sorotan yang sangat menarik untuk dikaji. Keberhasilan pengelolaan hutan berbasis masyarakat tergantung kelembagaan lokal sebagai faktor pendukungnya. Daerah dengan kebudayaan dan tata cara pengelolaan yang masih berfokus pada aturan adat seperti Desa Pengasi Baru, masih sanagat erat dengan kentalnya akan tradisi terutama didalam masyarakat dengan sistem adat dan norma ataupun hukum adat yang kuat. Hutan Adat Biang Sari adalah nama yang diberikan oleh masyarakat Desa Pengasi Baru untuk hutan adat mereka. Masyarakat telah turun temurun menjaga hutan dengan fungsi sebagai sumber air, seperti irigasi sawah dan juga digunakan sebagai sumber air bersih bagi masyarakat, mereka menggunakan hutan untuk juga menambah penghasilan mereka yang berada disekitar kawasan hutan. Efektivitas kelembagaan tentunya akan sangat penting dalam mendorong perkembangan pengelolaan hutan adat Biang Sari, Desa Pengasi Baru agar tetap menjadi hutan yang lestari. Berdasarkan data analisis perubahan tutupan lahan didalam hutan adat Biang Sari dari tahun 2017 kawasan yang berhutan sebesar 42 hektar (ha) dan non-hutan sebesar 138 ha, hingga tahun 2019 kawasan hutan adat Biang Sari tidak mengalami perubahan yang signifikan khususnya kawasan yang berhutan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar efektifitas lembaga pengelolaan hutan adat dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas lembaga pengelolaan hutan adat. Jenis Penelitian ini yaitu campuran kualitatif dan kuantitatif dengan 30 informan yang dilakukan di desa Pengasi baru kecamatan Bukit kerman, Menggunakan teknik (purposive sampling), kemudian dengan teknik interview, kuisioner dan observasi, Dianalisis dengan Metode skala Likerd dan analisis Deskriptif, serta uji kredibilitas data menggunakan teknik Triangulasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektifitas lembaga pengelolah hutan adat Biang Sari cukup efektif dengan batas-batas teridentifikasi dengan jelas merupaka kriteria penillaian terbaik, yang mana persenatse yang didapatkan adalah 77,33,% , dan faktor yang mempengaruhi efektifitas lembaga pengelolah hutan adat Biang sari yaitu lemahnya tujuan lembaga, struktur lembaga, partisipasi Masyarakat, serta nilai dan norma yang berlaku.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: WIDIAWAN
Date Deposited: 04 Aug 2021 07:48
Last Modified: 03 Mar 2025 03:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25247

Actions (login required)

View Item View Item