RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON SOLOMON (Paraserienthes falcataria moluccana subsp Solomonensis) TERHADAP PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT DAN KOMPOS KOTORAN AYAM PADA TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA

Tunggul, Naibaho (2021) RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN SENGON SOLOMON (Paraserienthes falcataria moluccana subsp Solomonensis) TERHADAP PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT DAN KOMPOS KOTORAN AYAM PADA TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA. S1 thesis, Universita Jambi.

[img] Text
TUNGGUL NAIBAHO_D1D016039_SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (514kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (6kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (428kB)
[img] Text
Pengesahan.pdf

Download (275kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (193kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi antara pengaruh pemberiaan kapur dolomit dan kompos kotoran ayam terhadap pertumbuhan tanaman sengon Solomon (Paraserienthes falcataria moluccana subsp Solomonensis) pada tanah bekas tambang batubara, mendapatkan pengaruh dosis kapur dolomit terbaik terhadap pertumbuhan tanaman sengon Solomon (Paraserienthes falcataria moluccana subsp Solomonensis) pada tanah bekas tambang batubara, mendapatkan pengaruh dosis kompos kotoran ayam terbaik terhadap pertumbuhan tanaman sengon Solomon (Paraserienthes falcataria moluccana subsp Solomonensis) pada tanah bekas tambang batubara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan dua faktor yang diuji yaitu kapur dolomit dan kompos kotoran ayam. Faktor kapur dolomit yang terdiri dari 3 taraf, yaitu d₁: 0,5 x Al-dd(176,6 g/lt), d₂: 1 x Al-dd (353,2 g/lt) dan d₃: 1,5 x Al-dd (529,8 g/lt). Faktor kedua dosis kompos kotoran ayam terdiri dari 3 taraf, yaitu a₁: 2 kg/lt, a₂: 3 kg/lt dan a₃: 4 kg/lt, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan. Masing-masing taraf perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Sehingga terdapat 27 petak percobaan. Setiap petak percobaan terdiri dari 8 tanaman sehingga total tanaman sebanyak 216 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur dolomit dan kompos kotoran ayam berinteraksi tidak nyata pada seluruh variabel yang diamati dan pH tanah. Perlakuan kapur dolomit hanya berpengaruh nyata pada pertambahan diameter dengan dosis terbaik 529,8 g/lt kapur dolomit. Perlakuan kompos kotoran ayam hanya berpengaruh nyata pada berat kering akar dengan dosis terbaik sebanyak 4 kg/lt kompos kotoran ayam. Kata Kunci : Sengon Solomon, lahan pasca tambang batubara, kapur dolomit, kompos kotoran ayam.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Naibaho
Date Deposited: 05 Aug 2021 06:37
Last Modified: 05 Aug 2021 06:37
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25389

Actions (login required)

View Item View Item