STUDI POPULASI KEPITING BAKAU (Scylla spp.) PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA SUNGAI ITIK KECAMATAN SADU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

ASMARIYA, ASMARIYA STUDI POPULASI KEPITING BAKAU (Scylla spp.) PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA SUNGAI ITIK KECAMATAN SADU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. jurnal STUDI POPULASI KEPITING BAKAU (Scylla spp.) PADA KAWASAN HUTAN MANGROVE DESA SUNGAI ITIK KECAMATAN SADU KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH ASMARIYA.pdf

Download (277kB)

Abstract

Studi Populasi Kepiting Bakau (Scylla spp.) Pada Kawasan Hutan Mangrove Desa Sungai Itik Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Asmariya1), Bambang Hariyadi2), Winda Dwi Kartika3) 1)Mahasiswa Pendidikan Biologi jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi 2)Dosen Pendidikan Matematika Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi Dosen Email: 1)Asmariya00@gmail.com Oleh: Asmariya Abstrak. Kepiting bakau (Scylla spp.) sebagai spesies kunci (keystone species) pada ekosistem mangrove mempunyai pengaruh terhadap proses di dalam ekosistem mangrove. Kawasan mangrove yang ada di Provinsi Jambi, salah satunya berada di Desa Sungai Itik. Permasalahan-permasalahan ekologi pada kawasan mangrove secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh terhadap populasi kepiting bakau. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk mengetahui data mengenai kepadatan populasi, variasi ukuran dan berat kepiting bakau (Scylla spp.). Pengambilan sampel dilakukan dengan membuat dua stasiun penelitian secara purposive sampling, menggunakan alat tangkap berupa jaring dan bubu. Pemasangan alat tangkap pada pagi hari pukul 08:00 WIB dan pengangkatan alat tangkap pukul 14:00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan jumlah individu total tertangkap adalah 28 individu, yaitu Scylla serrata 25 individu, Scylla tranquebarica 2 individu, dan Scylla oceanica 1 individu. Frekuensi kehadiran kepiting bakau berdasarkan jenis yang ditemukan yaitu Scylla serrata dengan persentase kehadiran 83% (sering). Scylla tranquebarica memiliki persentase kehadiran 33% (jarang), dan Scylla oceanica memiliki persentase kehadiran paling rendah yaitu 16% (sangat jarang). Kata kunci: populasi, kepiting bakau

Type: Article
Subjects: L Education > LA History of education
Depositing User: ASMARIYA
Date Deposited: 15 Dec 2017 02:16
Last Modified: 15 Dec 2017 02:16
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2546

Actions (login required)

View Item View Item