Hubungan Karekteristik Telur dengan Bobot Telur, Bobot DOD dengan Bobot Badan Itik Kerinci Pada Berbagai Tingkat Umur

Nabila Khanza, Kinanti and Gushariyanto, Gushariyanto and Depison, Depison (2021) Hubungan Karekteristik Telur dengan Bobot Telur, Bobot DOD dengan Bobot Badan Itik Kerinci Pada Berbagai Tingkat Umur. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text KINANTI NABILA KHANZA DRAF SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text ABSTRAK KINANTII.pdf Download (90kB)
	Text BAB I KINANTI.pdf Download (200kB)
	Text BAB V KINANTI.pdf Download (86kB)
	Text COVER KINANTI.pdf Download (102kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA KINANTI.pdf Download (311kB)
	Text Pengesahan Skripsi KINANTI.pdf Download (466kB)

Abstract

Itik Kerinci mrupakan itik lokal yang berasal dari Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi yang telah lama dibudidayakan masyarakat Kerinci secara turun temurun. Itik Kerinci telah diakui sebagai plasma nulfah Indonesia, hingga saat ini data mengenai karakteristik telur, bobot telur, bobot badan dan pertambahan bobot badan itik Kerinci belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik telur, bobot telur dan bobot DOD dengan bobot badan itik Kerinci pada berbagai tingkat umur. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Seleman Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dari tanggan 10 Desember 2020 sampai 10 April 2021. Materi penelitian ini adalah itik Kerinci sebanyak 126 ekor yang terdiri dari 36 ekor jantan dan 90 ekor betina, sampel diperoleh dari 800 butir telur dari jumlah telur yang fertil terdapat 625 butir, sedangkan telur yang menetas sebanyak 532 ekor. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Data yang dihimpun meliputi: karakteristik telur (lingkar telur, panjang telur, lebar telur dan volume telur), bobot telur, bobot DOD, bobot badan, dan pertambahan bobot badan antara 0-1 bulan dan 1-2 bulan. Uji-t digunakan untuk mengetahui perbedaan antara karakteristik telur, bobot telur, bobot badan, dan pertambahan bobot badan itik Kerinci jantan dan betina. Analisis regresi dan korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan dan keeratan hubungan antara karakteristik telur dengan bobot telur, dan bobot DOD dengan bobot badan itik Kerinci baik jantan maupun betina. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik telur, bobot telur, bobot badan dan pertambahan bobot badan itik Kerinci jantan berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan itik Kerinci betina. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa karakteristik telur berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot telur, dan bobot DOD berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot badan 1 dan 2 bulan. Lingkar telur memiliki korelasi tertinggi dengan bobot telur dibandingkan ukuran telur lainnya. Korelasi antara bobot DOD dengan bobot badan 1 bulan lebih tinggi dibandingkan dengan bobot 2 bulan. Kesimpulan penelitian ini: karakteristik telur, bobot telur, bobot DOD, bobot badan dan pertambahan bobot badan itik Kerinci jantan lebih tinggi dibandingkan itik Kerinci betina. Ada hubungan yang positif antara karakteristik telur dengan bobot telur, dan bobot DOD dengan bobot badan. Korelasi tertinggi antara karakteristik telur dengan bobot telur adalah lingkar telur dan nilai korelasi tertinggi antara DOD dengan bobot badan yaitu bobot badan umur 1 bulan.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : Bobot Badan, Bobot Telur, DOD, Itik Kerinci, Karakteristik Telur
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	KHANZA
Date Deposited:	06 Sep 2021 04:17
Last Modified:	06 Sep 2021 04:17
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25741

Actions (login required)

View Item