Hastuti Nurma Sari, Ega (2021) Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Bengkuang (Pachyrhizus erosus (L.)Urb) terhadap Kelimpahan Kutu Daun (Aphis gossypii G.) pada Pertanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) untuk Penuntun Praktikum Entomologi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Abstrak[2].pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
Bab_I[1].pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
Bab_V[1].pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
Cover[1][1].pdf Download (497kB) |
![]() |
Text
Daftar_Pustaka[1].pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
HALAMAN_PENGESAHAN[1].pdf Download (148kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji bengkuang terhadap kelimpahan kutu daun (A. gossypii) pada pertanaman mentimun (C. sativus) dan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak biji bengkuang (P. erosus) yang efektif terhadap kelimpahan hama kutu daun pada pertanaman mentimun (C. sativus). Penelitian ini dilakukan di lahan pertanian masyarakat Telanaipura Kota Jambi, Laboratorium Instrumen dan Tugas Akhir Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi, dan Laboratorium Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Data penelitian diperoleh dengan cara mengumpulkan data secara langsung dan menghitung keseluruhan kutu daun yang didapat pada tanaman yang telah diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji bengkuang pada pertanaman mentimun berpengaruh terhadap menurunkan kelimpahan individu A. gossypii. Jumlah kelimpahan individu hama kutu daun yang didapat pada masing- masing perlakuan yaitu P0(kontrol) dengan nilai rata-rata sebesar 6,5, P1(2%) 5,67, P2(4%) 3,5, P3(6%) 3,33, P4(8%) 2,17, P5(10%) 1. Sedangkan ekstrak biji bengkuang yang efektif terdapat pada konsentrasi 10% (P5) menunjukkan nilai rata- rata kelimpahan paling rendah dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Dari hasil penelitian ini disarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan ekstrak biji bengkuang sebagai insektisida nabati dalam mengurangi kelimpahan hama tersebut. Konsentrasi ekstrak biji bengkuang yang disarankan yaitu konsentrasi P5 (10%) karena pada perlakuan ini sudah menunjukkan pengaruhnya terhadap kelimpahan individu A. gosyypii. Di samping itu hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai penuntun praktikum pada mata kuliah entomologi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jicama seeds, abundance, aphids |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | SARI |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 07:39 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 07:39 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/25896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |