Daiana, Selly Tri (2021) Studi B-value Sebagai Analisis Seismisitas Berdasarkan Data Gempabumi Periode 1914-2020 (Studi Kasus : Provinsi Bengkulu). S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (295kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (318kB) |
Abstract
Salah satu Provinsi di pulau sumatera yang rawan terhadap bencana gempa bumi ialah Provinsi Bengkulu, wilayahnya terletak pada zona pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia yang merupakan pemicu utama tingginya aktivitas gempa bumi di wilayah Provinsi Bengkulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi kegempaan, distribusi b-value, dan periode ulang gempa bumi yang dapat terjadi di wilayah Provinsi Bengkulu dengan menggunakan metode Maximum Likelihood. Data gempabumi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari katalog USGS tahun 1914-2020 dengan magnitudo completness 5.3 dan kedalaman (h) ≥ 8.9 km yang berlokasi di 5o 40’ – 2o 0’ LS dan 40’ – 104o 0’ BT, yang dianalisis menggunakan software ZMAP. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu distribusi kegempaan untuk wilayah laut didominasi oleh jenis gempa merusak bermagnitudo 5.2–5.7, sedangkan untuk wilayah darat didominasi jenis gempa merusak bermagnitudo 5.2-5.7. Distribusi b-value untuk wilayah laut Provinsi Bengkulu cenderung rendah dengan variasi 1.5–1.9, dengan wilayah perairan laut Bengkulu timur hingga tenggara merupakan wilayah dengan variasi b-value tertinggi. Sedangkan untuk distribusi b-value wilayah darat dengan variasi yang lebih tinggi yaitu antara 2.8–3.2, merupakan wilayah pesisir pantai. Periode ulang gempa untuk wilayah laut lebih cepat dengan magnitudo gempa 6-7 berkisar antara 4–550 tahun, sedangkan utnuk periode ulang gempa wilayah darat lebih lama dengan magnitudo gempa yang sama 6-7 yaitu antara 4-7000 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah Provinsi Bengkulu memiliki tingkat kerapuhan batuan tinggi (heterogen), meskipun ada beberapa wilayah dengan kerapuhan batuan yang rendah (homogen).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nilai-b, nilai-a, gempa bumi, seismisitas, maximum likelihood |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika |
Depositing User: | Daiana |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 02:35 |
Last Modified: | 17 Sep 2021 02:35 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26041 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |