PARAMITA, HIKMATUL (2021) PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENIPUAN ONLINE DI WILAYAH HUKUM POLDA JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
SKRIPSI EMA.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (32kB) |
![]() |
Text
Doc2.pdf Download (284kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (377kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (22kB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui proses penyidikan tindak pidana penipuan Pidana Penipuan Online di wilayah hukum Polda Jamb; 2) mengetahui kendala yang dihadapai dalam proses penyidikan tindak pidana penipuan Online. Rumusan masalah: 1) Bagaimanakah proses penyidikan tindak pidana penipuan Pidana Penipuan Online di wilayah hukum Polda Jamb 2) Apa kendala yang dihadapai dalam proses penyidikan tindak pidana penipuan Online. Metode Penelitian. Spesifikasi penelitian yang penulis gunakan yaitu berbentuk deskriptif. Tipe penelitian Tipe penelitian dalam ini adalah yuridis empiris, yaitu mempelajari peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti serta melihat secara langsung bagaimana Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Penipuan Online di Wilayah Hukum Polda Jambi. Hasil penelitian Untuk memulai penyidikan tindak pidana maka dikelurkan Surat Perintah Di mulainya Penyidikan (SPDP). Setelah SPDP tersebut diterbitkannya, maka penyidik berhak melakukan tindakan-tindakan hukum terhadap orang maupun benda atau barang yang ada hubungannya dengan tindak pidana yang terjadi. Tindakan pertama yang dilakukan adalah penangkapan, tahap penangkapan ini berguna untuk memperlancar proses pelaksanaan penyidikan yang di duga keras melakukan tindak pidana. Kendala yang ditemui oleh penyidik: a) Sulitnya melacak pelaku kejahatan penipuan online; b) sulitnya membuka rekening pelaku karena perlu ijin yang mempunyai birokrasi yang perlu waktu panjang; c) aturan perbankan yang ketat; d) kurang maksimal koordinasi pihak penyidik dengan operator selular internet; e) kurangnya personil penyidik cyber crime f) keterbatasan alas khusus yang berkaitan dengan cyber crime; g) faktor masyarakat yang enggan melapor tindak kejahatan penipuan online. Kata Kunci: Penyidik, Tindak Pidana, Penipuan Online
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyidik, Tindak Pidana, Penipuan Online. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Paramita |
Date Deposited: | 20 Sep 2021 03:19 |
Last Modified: | 20 Sep 2021 03:19 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26112 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |