Pengaruh pemberian pupuk kompos sampah tempat pempuangan akhir kota terhadap pertumbuhan dan hasil tanamn kacang hijau

Amin, Khairul (2021) Pengaruh pemberian pupuk kompos sampah tempat pempuangan akhir kota terhadap pertumbuhan dan hasil tanamn kacang hijau. S1 thesis, Universitas jambi.

	Text PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS SAMPAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR KOTA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text coverr.pdf Download (192kB)
	Text BAB IPENDAHULUAN KHAIRUL.pdf Download (307kB)
	Text PENGESAHAN khairul sp.pdf Download (188kB)
	Text ABSTRAK KHAIRUL.pdf Download (419kB)
	Text V KESIMPULAN DAN SARAN KHAIRUL.pdf Download (182kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA KHAIRUL.pdf Download (305kB)

Abstract

Kacang hijau merupakan bahan makanan yang dapat menggantikan beras sebagai bahan pangan di Indonesia. Saat ini permintaan pasar akan kacang hijau terus meningkat, sedangkan produksinya terus menurun . Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi melaporkan bahwa setiap tahunnya produksi kacang hijau di Provinsi Jambi mengalami naik turun. Ini dibuktikan dengan produksi kacang hijau tahun 2014 sebesar 168 ton, tahun 2015 sebesar 129 ton, tahun 2016 sebesar 224 ton, tahun 2017 sebesar 185 ton dan tahun 2018 sebesar 141 ton (BPS, 2018). Berikut adalah luas panen dan produksi yang terus mengalami penurunan, serta produktivitas kacang hijau yang berfluktuasi dari tahun 2014 – 2018 di Provinsi Jambi. penelitian yang telah dilakukan, untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau yang baik dapat dilakukan dengan pemberian kompos sampah kota pada dosis 10 ton ha-1 untuk menggantikan dosis pupuk anorganik. Rancangan percobaan menggunakan RAK, dengan satu faktor yaitu Pemberian Kompos sampah kota yang terdiri dari 5 taraf .Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali dengan demikian terdapat 25 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai perlakuan dosis kompos sampah kota berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan hasil tonha-1 tanaman kacang hijau, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang primer. Kata Kunci : Kompos Sampah Kota Jambi,Kacang hijau,Dosis terbaik ABSTRACT Mung bean is a food ingredient that can replace rice as a food ingredient in Indonesia. Currently,market demand for green beans continues to increase, while production continues to decline . The Central Bureau of Statistics of Jambi Province reported that every year the production of mung bean in Jambi Province experienced ups and downs. This is evidenced by the production of green beans in 2014 of 168 tons, in 2015 of 129 tons, in 2016 of 224 tons, in 2017 of 185 tons and in 2018 of 141 tons (BPS, 2018). The following is a list of harvested areas and production that continues to decline, as well as fluctuating mung bean productivity from 2014 – 2018 in Jambi Province. The research that has been done, to get good growth and production of green bean plants can be done by giving municipal waste compost at a dose of 10 tons ha-1 to replace the dose of inorganic fertilizer. The experimental design used RAK, with one factor, namely the provision of municipal waste compost which consisted of 5 levels. Each treatment was repeated 5 times so there were 25 experimental plots. The results showed that the administration of various doses of municipal waste compost had a significant effect on the number of pods per plant, seed weight per plant, weight of 100 seeds and tonha-1 yield of mung bean, but had no significant effect on plant height and number of primary branches. Keywords: Jambi City Garbage Compost, Green Beans, Best Dosage

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	AMIN
Date Deposited:	20 Sep 2021 04:23
Last Modified:	20 Sep 2021 04:23
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26126

Actions (login required)

View Item