ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BISNIS HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) KPHP UNIT 1 KERINCI

sembiring, hafni sagita (2021) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL BISNIS HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK) KPHP UNIT 1 KERINCI. S1 thesis, Kehutanan.

	Text SKRIPSI a.n HAFNI SAGITA SEMBIRING.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Cover a.n Hafni Sagita Sembiring.docx Download (139kB)
	Text hal pengesahan.pdf Download (175kB)
	Text ABSTRAK a.n HAFNI SAGITA SEMBIRING.pdf Download (190kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN a.n HAFNI SAGITA SEMBIRING.pdf Download (374kB)
	Text BAB V PENUTUP a.n HAFNI SAGITA SEMBIRING.pdf Download (86kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA a.n HAFNI SAGITA SEMBIRING.pdf Download (166kB)

Abstract

ABSTRAK KPHP Unit 1 Kerinci terletak di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dengan luasan wilayah seluas 34.250 hektar. Potensi HHBK di wilayah kelola KPHP Unit 1 Kerinci ini memiliki keanekaragaman yang tinggi seperti madu, kopi dan kayu manis. HHBK ini memiliki potensi dari segi nilai, konservasi, dan ekonomi. HHBK ditanam dan dikelola oleh masyarakat di sekitar kawasan hutan wilayah KPHP. KPHP Unit 1 Kerinci sudah memulai bisnis sejak tahun tahun 2018. Bisnis HHBK memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan bagi pihak KPHP Unit 1 Kerinci. Penelitian ini dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Unit 1 Kerinci. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mengetahui proses produksi dari bisnis HHBK dan analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis kelayakan unit bisnis HHBK. Metode analisis kelayakan unit bisnis yaitu biaya total, penerimaan total pendapatan, R/C Ratio, B/C Ratio dan BEP. Hasil penelitian menunjukan bahwa KPHP Unit 1 Kerinci dalam memproses HHBK mengunakan pengelolahan berbeda-beda untuk setiap HHBK. Dan analisis kelayakan finansial HHBK, bisnis Madu sudah layak secara finansial sejak tahun 2019. Untuk bisnis Kopi Arabika dan Kopi Robusta belum layak sampai tahun 2020. Dan bisnis Stik Kayu Manis belum layak sampai pada tahun 2020, sedangkan bisnis Serbuk Kayu Manis sudah layak di tahun 2019.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	SEMBIRING
Date Deposited:	21 Sep 2021 03:13
Last Modified:	21 Sep 2021 03:13
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26174

Actions (login required)

View Item