SUPRIYATI, AGUS IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BIDANG DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS KELAS X SMA. IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BIDANG DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS KELAS X SMA. (Submitted)
![]() |
Text
A1C210019-ARTIKEL ILMIAH.pdf Download (400kB) |
Abstract
ABSTRAK Pembelajaran matematika erat kaitannya dengan penalaran. Penalaran matematis adalah berpikir mengenai permasalahan-permasalahan matematika secara logis untuk memperoleh penyelesaian. Penalaran matematis juga mensyaratkan kemampuan untuk memilah apa yang penting dan tidak penting dalam menyelesaikan sebuah permasalahan dan untuk menjelaskan atau memberikan alasan atas sebuah penyelesaian. Tujuan pembelajaran matematika adalah agar siswa mampu: (1) memahami konsep matematika; (2) memecahkan masalah; (3) menggunakan penalaran matematis matematis; (4) mengomunikasikan masalah secara sistematis; dan (5) memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai dalam matematika. Dalam mempelajari matematika, dijumpai banyaknya kesulitan belajar yang dialami siswa sehingga menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam penyelesaian soal. Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika perlu diidentifikasi agar diperoleh informasi tentang jenis kesalahan dalam menyelesaikan soal tersebut, proses identifikasi kesalahan dikaitkan dengan kemampuan penalaran matematis siswa, karena tahap berpikir siswa SMA sudah mencapai tahap formal-operasional. Jenis kesalahan yang diidentifikasi yaitu kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, serta kesalahan penulisan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metodologi penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah 5 orang siswa kelas X SMAN 4 Kota Jambi yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal Geometri Bidang serta tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes uraian dan pedoman wawancara. Hasil penelitian disimpulkan kesalahan yang paling sering dilakukan oleh subjek yaitu kesalahan memahami 60%. Artinya, dari 5 soal yang diberikan, siswa melakukan kesalahan dalam memahami sebanyak 3 soal, kesalahan transformasi 28%, kesalahan keterampilan proses 20%, dan kesalahan penulisan 24%. Penyebab subjek melakukan kesalahan yaitu tergesa-gesa, kurang menguasai keterampilan prasyarat, tidak mengecek kembali hasil pekerjaan, serta kurangnya minat siswa terhadap pelajaran matematika. Kata Kunci : Identifikasi Kesalahan, Penyebab Kesalahan, Penalaran Matematis, Geo-metri Bidang.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Depositing User: | AGUS SUPRIYATI |
Date Deposited: | 05 Jan 2018 04:45 |
Last Modified: | 05 Jan 2018 04:45 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2624 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |