ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA MIE BASAH YANG BEREDAR DI PASAR JAMBI

Hoironi, Fitri Khul (2021) ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA MIE BASAH YANG BEREDAR DI PASAR JAMBI. S1 thesis, Farmasi.

[img] Text
SKRIPSI FITRI KHUL HOIRONI (Farmasi).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (125kB)
[img] Text
PERSETUJUAN, PENGESAHAN.pdf

Download (532kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (196kB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (94kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (191kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (172kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Mie adalah olahan pangan yang digemari dikalangan masyarakat karena penyajiannya yang praktis. Mie basah memiliki kandungan air yang cukup tinggi, oleh Karena itu mie basah tidak dapat disimpan terlalu lama, sehingga bisa merugikan produsen atau industri makanan. Hal ini memicu produsen industri kecil dan menengah untuk menggunakan bahan tambahan pangan berupa pengawet yaitu Formalin. Formalin adalah bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan juga dilarang penggunaanya sebagai bahan tambahan makanan. Hasil pengujian pendahuluan yang telah dilakukan terhadap Mie Basah yang beredar dipasar daerah Jambi positif mengandung formalin. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Penelitian analitik observasional dengan menggunakan metode Cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel diambil pada 5 pedagang tradisional di Kota Jambi. Masing-masing pasar pada 5 pedagang yang berbeda. Sampel yang telah dikumpulkan lalu dilakukan analisis senyawa formalin secara kualitatif menggunakan pereaksi Asam Kromatofat 0,5% dan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 502 nm. Hasil : Hasil pengamatan fisik Mie Basah yang dijual dipasar Jambi menunjukan perubahan tekstur, bau, warna dan berjamur pada hari ke-tiga. Hasil pengujian Formalin secara kualitatif menunjukan bahwa 25 sampel mie basah yang diujikan semuanya mengandung formalin dengan ditandai adanya perubahan warna menjadi merah keunguan. Hasil pengujian kadar formalin secara kuantitatif menunjukan mie basah rata-rata mengandung 3,638 µg/g senyawa formalin. Kesimpulan : Hasil analisis kandungan formalin pada mie basah yang dijual di daerah Pasar Jambi mengandung formalin sehingga tidak aman untuk dikomsumsi. Kadar formalin yang terkandung dalam mie basah 3,638 µg/g. Menurut Badan Standarisasi Nasional 2987 (2015) Standar mutu mie basah harus tidak mengadung formalin.. Tingginya kadar formalin dalam sampel tersebut dapat membahayakan kesehatan apabila dikomsumsi karenena apabila terakumulasi dalam jumlah yang banyak maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: HOIRONI
Date Deposited: 22 Sep 2021 07:23
Last Modified: 22 Sep 2021 07:23
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26430

Actions (login required)

View Item View Item