MORFOFONEMIK BAHASA MELAYU JAMBI DI DESA PARIT CULUM II KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

MELANI, RADIANTI INDRA MORFOFONEMIK BAHASA MELAYU JAMBI DI DESA PARIT CULUM II KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. JURNAL MORFOFONEMIK BAHASA MELAYU JAMBI DI DESA PARIT CULUM II KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR.

[img] Text
ARTIKEL MELANI.pdf

Download (146kB)

Abstract

MORFOFONEMIK BAHASA MELAYU JAMBI DI DESA PARIT CULUM II KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENULIS I RADIANTI INDRA MELANI PENULIS II RUSTAM, S. Pd., M Hum PENULIS III Drs. H. LARLEN M. Pd ABSTRAK Kata-kata Kunci : Morfofonemik, Bahasa Melayu Jambi Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk morfofonemik dan makna yang muncul pada bahasa Melayu Jambi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Parit Culum II kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik simak, teknik sadap, teknik pancing, dan teknik catat. Data dianalisis dengan menggunakan metode agih. Pemeriksaan validitas data dilakukan dengan memperpanjang waktu penelitian dan triangulasi. Hasil penelitian bentuk morfofonemik yang menunjukan bahwa bahasa Melayu Jambi di Desa Parit Culum II Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat enam proses morfofonemik yaitu (1) pengekalan fonem (2) pemunculan fonem (3) peluluhan fonem (4) perubahan dan pergeseran posisi fonem. (5) pergeseran posisi fonem (6) pemunculan dan pengekalan posisi fonem. Hasil penelitian makna dari kontruksi morfofonemik bahasa Melayu Jambi di Desa Parit Culum II yaitu prefiks /be-/, /te-/, /se-/, /pe-/, /N-/, /me/. Sufiks /-an/ dan konfiks /be-an/, /pe-i/. Disimpulkan bahwa pada proses morfofonemik bahasa Melayu Jambi di desa Parit Culum II tardapat enam proses yaitu (1) pengekalan fonem, (2) pemunculan fonem), (3) peluluhan fonem, (4) perubahan dan pergeseran posisi fonem, (5) pergeseran posisi fonem (6) pemunculan dan pengekalan posisi fonem di dalam proses tersebut terdapat pula makna afiksasi dari kontruksi morfofonemik yaitu pada prefiks, sufiks, dan konfiks. Dari hasil uraian diatas peneliti diharapkan dapat lebih menggunakan kata-kata bersifat morfofonemik agar ketidaksesuaian antara yang digunakan oleh para pemakai bahasa dengan kaidah tersebut tidak menimbulkan kesalahan sampai

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Radianti Indra Melani
Date Deposited: 11 Jan 2018 01:52
Last Modified: 11 Jan 2018 01:52
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2644

Actions (login required)

View Item View Item